Search results
Coronavirus disease 2019 (Covid-19) merupakan virus yang ditemukan pada Desember 2019 di China dan menyebar cepat secara luas sehingga ditetapkan sebagai pandemi (WHO 2020).
1. COVID-19 a. Pengertian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia.1 Coronavirus adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia).
ABSTRAK. Pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan kebiasaan makan dan gaya hidup pada mahasiswa. Perubahan terjadi karena pembelajaran daring dan meningkatnya kesadaran hidup sehat. Tujuan penelitian yaitu menganalisis hubungan pengetahuan gizi, perubahan kebiasaan makan dan gaya hidup, dengan status gizi mahasiswa saat pandemi.
penting selama pandemi COVID-19. Meskipun tidak ada makanan atau suplemen makanan yang dapat mencegah infeksi COVID-19, mempertahankan pola makan gizi seimbang yang sehat sangat penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang baik. Untuk menghadapi situasi ini, diperlukan adanya panduan gizi seimbang pada masa pandemi COVID-19.
Covid-19 ini. tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran data melalui kuesioner terkait efek pandemik pada mahasiswa tahun pertama belajar, yang terfokuskan pada tiga variable yaitu aktivitas fisik, pola makan, dan psikologi.
Tidak ada bukti sampai saat ini virus yang menyebabkan COVID-19 dapat ditularkan melalui makanan atau kemasan makanan. Dengan demikian, aman untuk mengkonsumsi makanan
gejala, penularan, pencegahan COVID-19, serta cara melakukan pemeriksaan kesehatan; pada bulan Juni, masyarakat mencari informasi mengenai pengembangan vaksin dan perawatan untuk pasien COVID-19 (Sumber: Balitbangkes, PMI, Kelompok Kerja Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat).