Search results
sulkan respons dan upaya pemulihan COVID-19 yang lebih berfokus pada anak. Dokumen ini membahas dampak pandemi di enam aspek: (1) kemiskinan; (2) pembelajaran; (3) kesehatan; (4) kesehatan mental pengasuhan dan perlindungan ana. sanitasi, dan kebersihan.COVID-19 DI INDONESIA: SETAHUN SETELAH PANDEMIMemasuki tahun kedua pandem.
- COVID-19 dan Anak-Anak di Indonesia Agenda Tindakan untuk Mengatasi ...
Intervensi yang diterapkan di Indonesia mencakup: karantina...
- Pencegahan dan Isolasi Mandiri Anak dan Remaja dengan COVID-19
Anak merupakan kelompok rentan yang dapat terinfeksi...
- COVID-19 dan Anak-Anak di Indonesia Agenda Tindakan untuk Mengatasi ...
untuk mencegah kemungkinan penyebaran COVID-19 di sekolah; tetapi, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi stigma pada pelajar dan staf yang terpapar virus ini. Penting untuk diingat bahwa COVID-19 tidak membeda-bedakan perbatasan wilayah, etnis, disabilitas, usia atau jenis kelamin. Tempat
Semenjak menurunnya kasus positif Covid-19 di Indonesia, SMA Negeri 8 Bandung merupakan salah satu sekolah di Kota Bandung yang cepat tanggap dalam melakukan adaptasi dan persiapan kegiatan belajar mengajar.
sekolah khususnya untuk dapat tetap hadir di tengah-tengah pemustakanya di masa pandemi Covid-19. Selain itu juga majalah digital dapat dijadikan wadah program literasi serta promosi dengan memanfaatkan kanal-kanal daring yang dimiliki oleh sekolah, seperti media sosial, email, website, dll.
Intervensi yang diterapkan di Indonesia mencakup: karantina bagi orang-orang yang diduga terinfeksi, pembatasan perjalanan domestik dan internasional, larangan berkumpul dalam kelompok dan keramaian, serta penutupan sekolah, pabrik, restoran, dan ruang
alternatif agar proses pembelajaran dapat tetap berlangsung di tengah pandemi Covid-19. Hal ini pun merupakan salah satu kebijakan yang diambil pemerintah Republik Indonesia untuk menangani pandemi Covid-19 dan menyelamatkan keberlangsungan pendidikan di Indonesia, seperti yang tertera dalam surat edaran
Anak merupakan kelompok rentan yang dapat terinfeksi COVID-19. Banyak dari mereka yang tidak menunjukkan gejala atau bergejala ringan seperti demam, kelelahan dan batuk. Anak yang terkonfirmasi positif COVID-19 harus menjalani isolasi mandiri di rumah untuk mencegah penularan virus.