Search results
Model Ekonomi Baru (MEB) diperkenalkan untuk mencapai negara berpendapatan tinggi dengan meningkatkan pendapatan rakyat ke RM49,000 menjelang 2020 melalui 8 inisiatif utama termasuk meningkatkan sektor swasta, pembangunan tenaga kerja berkualiti, dan ekonomi domestik berdaya saing.
Strategi yang diperlukan untuk meningkatan konvergensi antar daerah dilakukan dengan membuat pengembangan sentra pertumbuhan melalui kerjasama-kerjasama antar daerah berdasarkan pertukaran barang/jasa yang dibutuhkan dengan produk unggulan dari daerah tersebut.
Objektif utama kertas kerja ini ialah untuk menilai dan menganalisa sejauhmana prinsip-prinsip utama di dalam Model Ekonomi Baru telah dapat memenuhi keperluan maqasid syariah. Perbincangan dijangka dapat menerbitkan satu pandangan yang dapat memberi idea
Ke tiga strategi utama ini pada dasarnya bertitik tolak pada (i) pengembangan (dan revitalisasi pusat-pusat pertumbuhan Luar Jawa, (ii) mensinergikan antar pusat pertumbuhan dan pemerataan infrastruktur, dan ((iii) mendorong ke arah innovation driven economy.
pemerataan pembangunan daerah dengan upaya pengembangan ekonomi lokal setiap daerah yang menitik beratkan pada peningkatan kualitas hidup dan kemampuan sumber daya manusia dalam pengembangan diri dan wilayah.
Model Ekonomi Baru (MEB) yang hendak dicapai melalui Program Transformasi Ekonomi (PTE) merupakan tonggak ketiga yang akan melonjakkan Malaysia kearah status negara maju sejajar dengan matlamat Wawasan 2020.
Pembangunan berbasis pengembangan wilayah dan lokal memandang penting keterpaduan antar sektoral, antar spasial (keruangan), serta antar pelaku pembangunan di dalam dan antar daerah. Sehingga setiap program-program pembangunan sektoral dilaksanakan dalam kerangka pembangunan wilayah.
