Search results
30 kwi 2021 · Mazmur 77 merupakan salah satu mazmur ratapan. Pemazmur berseru kepada Tuhan karena dia menghadapi penderitaan yang sangat berat (ay. 2-3). Penderitaannya berlipat ganda ketika menyadari bahwa Tuhan tampak tersembunyi.
1 Untuk pemimpin kor. Menurut: Yedutun. Mazmur Asaf. 2 Dengan nyaring aku berseru kepada Allah; dengan nyaring aku berseru, dan Ia mendengar aku. 3 Di waktu kesesakan aku berdoa kepada Tuhan; sepanjang malam kuangkat tanganku kepada-Nya tanpa jemu, tetapi hatiku tak mau dihibur. 4 Bila aku ingat Allah, aku mengaduh,
12 lip 2021 · Khorazim, Betsaida dan Kapernaum sebenarnya merupakan kota yang diberkati, karena didatangi Tuhan. Mereka mendengar Kabar Suka Cita dan melihat tanda-tanda heran dariNya. Tetapi, Yesus, pada akhirnya, mengecam mereka. Kata ουαι, ouai, celakalah! selalu bermakna: kemalangan, nasib buruk, bencana, tekanan, kesedihan, duka cita atau hati yang ...
Orang percaya yang setia kadang-kadang mendapati dirinya dalam situasi yang sama. Apabila demikian, mereka harus bertindak seperti pemazmur: tetap berseru kepada Allah siang dan malam (ayat Mazm 77:2-3) sambil mengingat perbuatan-perbuatan kasih-Nya pada masa lalu.
Kebajikan dan kemurahan 1 belaka j akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. AYT (2018) Sesungguhnya, kebaikan dan kasih setia-Mu akan mengikutiku pada segala masa, dan aku akan tinggal di rumah TUHAN, sepanjang hidup.
Nabi Mikha meramalkan bahwa Mesias akan dilahirkan di Betlehem (Mikha 5:1) dan itu menurut Matius menunjuk kepada Kristus yang dilahirkan di Betlehem (Matius 2:5-6; Bandingkan Lukas 2:4-11). Namun kita mengetahui bahwa Yusuf dan Maria tinggal di kota Nazaret di Galilea, bukan di Betlehem.
Mazmur Asaf. (77-2) Dengan nyaring aku berseru kepada Allah; dengan nyaring aku berseru, dan Ia mendengar aku. 2 (77-3) Di waktu kesesakan aku berdoa kepada TUHAN; sepanjang malam kuangkat tanganku kepada-Nya tanpa jemu, tetapi hatiku tak mau dihibur. 3 (77-4) Bila aku ingat Allah, aku mengaduh, bila aku merenung, hatiku semakin lesu.