Search results
Wiyanto (1997) menjelaskan bahwa panjat tebing adalah: kegiatan yang menumbuhkan kemampuan fisik untuk dapat memanjat lebih tinggi, kemampuan teknik untuk menempatkan kaki dan tangan diatas permukaan dinding, kemampuan
Panjat tebing mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1960, popularitas olahraga panjat tebing di Indonesia mencapai puncaknya semenjak dipertandingkannya olahraga ini di Asian Games 2018 (Jakarta-Palembang).
Panjat tebing termasuk olahraga yang membutuhkan komponen kondisi fisik seperti daya tahan, kelentukan ( fleksibilitas ), kekuatan, kecepatan ( speed ), dan koordinasi (Harsono MS, 1988).
panjat tebing adalah olahraga yang memiliki aktivitas gerak yang menuntut berbagai keterampilan, teknik dan taktik disamping kondisi yang prima bagi pelakunya olahraga juga dituntuk untuk saling bekerja sama antara pemanjat dan pengamanan. Selanjutnya panjat tebing menuntut kreativitas teknik, keberanian
Sampel pada penelitian ini adalah 30 atlet panjat tebing. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) analisi jalur (2) korelasi sederhana (3) koefisien determinasi.
panjat tebing kategori WR. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan true experimental design yang dimodifikasi dengan desain factorial (2x2), dengan mengikut sertakan variabel kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh atlet panjat tebing speed WR junior dan youth, umur 15-20 tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa ...
Pertama kali panjat tebing dikenal di kawasan Eropa, tepatnya di pegunungan Alpen. Tahun 1910, penggunaan alat dalam panjat tebing mulai diperkenalkan meskipun masih terbatas pada carabiner dan piton yang terbuat dari baja. Dan sejak itulah pendaki dari Austria dan Jerman mulai mengembangkan teknik dan alat-alat baru dalam panjat tebing.