Search results
9 lis 2021 · 1. Biji jintan hitam. Tabib abad ke-10 Ibnu Sina, yang dikenal sebagai Avicenna di Eropa, menjelaskan bahwa biji jintan hitam bekerja sebagai ekspektoran, atau obat yang menghilangkan lendir dengan mengeluarkan lendir, sehingga membersihkan penyumbatan pada tubuh.
Jintan hitam (Nigella sativa) adalah terna, daunnya berbau segar, bijinya mengandung minyak asiri dan lemak, digunakan untuk rempah-rempah dan campuran obat-obatan, misalnya untuk obat sakit perut. [1] Terna ini merupakan rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. [2]
Herbal tradisional Arab: Sage. Tanaman sage dianggap sebagai pengobatan untuk pilek, sakit perut dan bahkan radang sendi. Tanaman ini juga dapat digunakan sebagai obat penenang, perangsang nafsu makan, pengencer darah, dan untuk menghilangkan gas yang terperangkap dan gangguan pencernaan.
Obat tradisional atau ramuan tradisional adalah media pengobatan yang menggunakan pengetahuan tradisional yang berkembang dari generasi ke generasi sesuai kepercayaan yang dianut berbagai masyarakat sebelum era kedokteran modern.
Obat herbal atau Fitomedicine atau Fitomedisin (juga herbalisme) adalah studi tentang botani dan penggunaan tanaman obat. Tumbuhan telah menjadi dasar perawatan medis melalui banyak sejarah manusia, dan obat tradisional seperti itu masih banyak dipraktikkan hingga saat ini.
11 lis 2021 · AsSAJIDIN.COM — Herbal tradisional Arab yang berasal dari peradaban kuno sudah ada sejak 60 ribu tahun lalu. Ini didasarkan pada penggalian arkeologi. Ada bukti herbal yang digunakan sebagai obat oleh bangsa Sumeria pada 3000 SM. Resep obat herbal ditemukan terukir juga pada tablet tanah liat runcing yang ditemukan pada tahun 1960.
Meanwhile, in the Arab world, by 900 the great Greek herbals had been translated and copies lodged in centres of learning in the Byzantine empire of the eastern Mediterranean including Byzantium, Damascus, Cairo and Baghdad where they were combined with the botanical and pharmacological lore of the Orient. [43]