Search results
21 kwi 2024 · Dalam beberapa kasus, obat-obatan seperti kortikosteroid atau imunosupresan dapat diresepkan untuk mengurangi peradangan dan meminimalkan kerusakan pada saraf optik. Namun, efektivitasnya bervariasi tergantung pada penyebab spesifik atrofi optik.
Obat-obatan dapat secara farmakologis meregulasi sistem saraf otonom pada mata. Obat-obatan otonom bekerja dengan mempengaruhi transmisi serabut saraf adrenergik atau kolinergik dan banyak digunakan sebagai alat bantu diagnostik dan terapi berbagai kelainan pada mata. Obat-obatan agonis merupakan obat-
Obat-obatan secara farmakologis dapat mengatur sistem saraf otonom pada mata dan juga dapat digunakan sebagai sarana diagnostik dan terapi berbagai kelainan mata.
5 lip 2019 · Glaukoma adalah penyakit mata yang ditandai dengan peningkatan tekanan cairan pada mata. Jika glaukoma tidak segera ditangani, pasien bisa kehilangan penglihatan dan bahkan menjadi buta. Glaukoma adalah kondisi yang menyebabkan kerusakan saraf optik mata dan semakin buruk dari waktu ke waktu.
6 gru 2021 · Retina berfungsi untuk menerima rangsangan cahaya dan mengirim informasi visual ke otak melalui saraf optik sehingga mata dapat melihat dengan baik. Namun, terdapat kondisi yang menyebabkan fungsi retina menjadi terganggu, yaitu penyakit retina. Baca juga: Ablasi Retina.
Saraf mata pada dasarnya berfungsi sebagai saluran yang mengirimkan informasi sensorik dari mata ke otak. Saat saraf mata bekerja, saraf-saraf ini akan menangkap cahaya dan gambar yang ditampilkan pada retina untuk kemudian diubah menjadi impuls listrik yang selanjutnya dikirimkan ke otak.
COVID-19 tidak hanya menyebabkan komplikasi pernapasan dan kardiovaskular, tetapi dapat menyebabkan komplikasi sistem saraf pusat yang juga berkontribusi terhadap mortalitas dan morbiditas. Beberapa komplikasi sistem saraf pusat pada COVID-19 adalah stroke iskemik, stroke hemoragik, meningoensefalitis, acute transverse myelitis, dan ensefalopati.