Search results
Nilai adalah suatu sikap individu yang dapat di lihat mealui sudut pandang yang ada dilingkungannya, dan Kata moral secara konsisten menyinggung integritas dan ketidaksetujuan
Dengan demikian secara sederhana nilai adalah sesuatu yang berharga baik menurut standart logika (baik-jelek), estetika (bagus-buruk), etika (adil-tidak adil), agama (haram dan halal), dan hokum (sah-absah), serta menjadi acuan dan atau system keyakinan diri maupun kehidupan.
A. Pengertian Nilai Moral Menurut Suseno (1987: 19) kata moral selalu mengacu pada baik-buruknya manusia sebagai manusia. Pengertian moral tidak hanya mengacu pada baik buruknya saja, misalnya sebagai dosen, tukang masak, pemain bulu tangkis atau penceramah, melainkan sebagai manusia yang bertanggung jawab terhadap
Menurut Franz Magnis Suseno (1991), “ajaran moral memuat pandangan-pandangan nilai-nilai dan norma-norma moral yang terdapat di antara sekelompok manusia. Norma moral adalah aturan tentang bagaimana manusia harus hidup supaya menjadi baik sebagai manusia”.
Artikel ini menjelaskan pendidikan nilai moral sebagai alternatif untuk menyelesaikan masalah global yang berhubungan dengan nilai, etika, dan kelestarian. Artikel ini juga membandingkan konsep moral value education dari Kohlberg dan Miller dengan paradigma sistemik dan holistik dari Capra.
Pada batasan pertama, moral dapat dipahami sebagai nilai-nilai moral. Pada batasan kedua, moral dapat dipahami sebagai nilai-nilai moral atau norma-norma moral. Sedangkan pada batasan ketiga, moral dapat dipahami sebagai tingkah laku, perbuatan, atau sikap moral.
Buku ini menjelaskan teori dan praktek pendidikan moral dan karakter di sekolah, berdasarkan tradisi filsafat dan filosofi moral. Buku ini juga menawarkan strategi dan teknik pelaksanaan pendidikan moral dan karakter di dalam dan luar kelas, serta formula pengembangan karakter melalui olahraga.
