Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. tujuh dosa mematikan ( bahasa inggris: seven deadly sins ) merupakan pengelompokan dan penggolongan atas dosa-dosa atau tindakan-tindakan tercela dalam ajaran Kekristenan, [1] meskipun tidak disebutkan secara eksplisit dalam Alkitab.

  2. Dosa berat (bahasa Inggris: mortal sin, bahasa Latin: peccata mortalia) dalam teologi Katolik adalah tindakan atau perbuatan yang sangat keliru (serius), yang dapat menyebabkan hukuman kekal apabila seseorang tidak dibebaskan dari dosa ini sebelum wafatnya.

  3. tujuh dosa mematikan ( bahasa inggris: seven deadly sins ) merupakan pengelompokan dan penggolongan atas dosa-dosa atau tindakan-tindakan tercela dalam ajaran Kekristenan, [1] meskipun tidak disebutkan secara eksplisit dalam Alkitab.

  4. Nanatsu no Taizai (Jepang: 七つの大罪), yang diterbitkan di Indonesia dengan judul Seven Deadly Sins, adalah sebuah seri manga shōnen Jepang bergenre fantasi yang ditulis dan diilustrasikan oleh Nakaba Suzuki.

  5. en.wikipedia.org › wiki › Mortal_sinMortal sin - Wikipedia

    A mortal sin (Latin: peccātum mortāle), in Christian theology, is a gravely sinful act which can lead to damnation if a person does not repent of the sin before death. It is alternatively called deadly, grave, and serious; the concept of mortal sin is found in both Catholicism and Lutheranism.

  6. kumparan.com › absal-bachtiar › sejarah-7-dosa-mematikan-1vfI36z3j5DSejarah 7 Dosa Mematikan - kumparan.com

    3 maj 2021 · Namun secara teknis, keduanya bukanlah hal yang sama, Menurut Kevin M. Clarke, seorang profesor kitab suci dan patristik di Seminari dan Universitas St. Patrick yang telah mengedit buku tulisan sejarah tentang tujuh dosa mematikan.

  7. Dosa berat disebut dosa yang membawa maut atau mematikan, karena dosa ini mencabut rahmat pengudusan dalam jiwa orang yang melakukannya. Akibatnya: 1) Tanpa rahmat pengudusan, jiwa tersebut menjadi cemar, dan tak dapat memandang Allah di Surga. Jiwa tersebut tidak lagi menjadi tempat kediaman Allah.

  1. Ludzie szukają również