Search results
Lirik Lagu. Menanti (Feat. Ziva Magnolya) Lyrics. Yovie Widianto. Kemarin ku nanti. Kehadiran dirimu. Kedatangan cintaku. Mengapa (oh mengapa) Tak kunjung tiba (tak kunjung tiba) Dan ku dengar cerita. Kau berdua dengannya. Dimanakah janji indah itu. Yang dulu kau ungkap. Takkan terbagi yang lain. Bila memang kau ingkari. Takkan ku menanti oh oh.
Yovie Widianto & Ziva Magnolya Lyrics. "Menanti". Kemarin ku nanti. Kehadiran dirimu. Kedatangan cintaku. Mengapa (oh mengapa) Tak kunjung tiba (tak kunjung tiba) Dan ku dengar cerita. Kau berdua dengannya.
11 sie 2023 · Sonora.ID - Simak lirik lagu 'Menanti' yang dibawakan oleh Yovie Widianto & Ziva Magnolya. Lagu ciptaan Yovie Widianto ini sebenarnya sudah pernah dibawakan oleh Dea Mirella dan grup Kahitna. Namun ada versi baru lagu 'Menanti' yang menonjolkan aransemen dan karakter suara dari Ziva.
11 sie 2023 · Dirilis pada Kamis (10/8/2023), MV dari single berjudul Menanti ini sudah ditonton sekitar 49 ribu kali. Yuk intip lirik dari lagu Menanti yang dibawakan oleh Ziva Magnolya bersama Yovie Widianto di sini: Kemarin ku nanti Kehadiran dirimu Kedatangan cintaku Mengapa (oh mengapa) Baca Juga: Lirik Lagu Silver Platter - Khalid, ost Barbie The Movie
18 sie 2023 · Lirik Lagu Menanti. Yovie Widianto. Foto: Giovanni/kumparan. Kemarin kunanti kehadiran dirimu. Kedatangan cintaku. Mengapa tak kunjung tiba? Dan kudengar cerita. Kau berdua dengannya, oh. Di manakah janji indah itu. Yang dulu kauungkap? Takkan terbagi yang lain. Bila memang kauingkari. Takkan ku menanti, oh. Haruskah aku mengerti.
18 sie 2023 · Indotimes.co.id – Berikut ini adalah Lirik Lagu Menanti – Yovie Widianto, Ziva Magnolya : Kemarin ku nanti. Kehadiran dirimu. Kedatangan cintaku. Mengapa (oh mengapa) Tak kunjung tiba (tak kunjung tiba) Dan ku dengar cerita. Kau berdua dengannya.
20 sie 2023 · Berikut lirik lagu Menanti. Kemarin ku nanti. Kehadiran dirimu. Kedatangan cintaku. Mengapa (oh mengapa) Tak kunjung tiba (tak kunjung tiba) Dan ku dengar cerita. Kau berdua dengannya. Dimanakah janji indah itu. Yang dulu kau ungkap. Takkan terbagi yang lain. Bila memang kau ingkari. Takkan ku menanti oh oh. Haruskah kau ulangi.