Search results
Selama periode pengukuran, tercatat konsentrasi gas SF6 di Indonesia mencapai nilai paling tinggi di tahun 2022 yang terjadi pada bulan Januari untuk daerah Bukit Kototabang, sedangkan untuk Palu dan Sorong konsentrasi SF 6 tertinggi terekam pada tahun 2021
7 lis 2022 · Indonesia dalam NDC terbarunya (September 2022) menyebut akan meningkatkan target menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% dengan upaya sendiri (unconditional), dan sebesar 43,20% jika...
Presiden Joko Widodo, saat menghadiri COP 28 di Dubai tahun lalu, menyatakan bahwa Indonesia telah berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 42 persen pada kurun waktu 2022 sampai 2024, dibandingkan dengan kondisi business as usual pada tahun 2015.
24 mar 2023 · Laporan sintesis IPCC mengonfirmasi bahwa perbuatan manusia menyebabkan emisi gas rumah kaca terus naik. Temperatur bumi saat ini mencapai 1,1°C di atas level praindustri (sekitar tahun...
28 kwi 2023 · Indonesia telah membuat komitmen penting dan disambut baik untuk adaptasi dan mitigasi iklim. Salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia adalah menjaga keseimbangan antara pengurangan emisi gas rumah kaca dan memastikan arah pertumbuhan ekonomi untuk mencapai tujuannya menjadi negara dengan pendapatan tinggi.
31 paź 2021 · Pada 2018, karhutla Indonesia menyebabkan emisi 162,6 juta ton gas rumah kaca setara CO2 ke atmosfir bumi, dan angka itu melonjak ke level 624,1 juta pada 2019. Namun, di sepanjang 2020 emisinya turun ke 40,2 juta ton, dan pada 2021 hingga Agustus, emisi yang terjadi 29,6 juta ton.
Berdasarkan kebijakan yang telah diterapkan, emisi gas rumah kaca. diperkirakan akan meningkat hingga 1,573 dan 1,751 MtCO2e pada tahun 2030 (di luar sektor kehutanan). Proyeksi emisi ini tidak sejalan dengan target Kesep.