Search results
Leukocytosis is a condition in which the white cell count is above the normal range in the blood. [1] [2] It is frequently a sign of an inflammatory response, [3] most commonly the result of infection, but may also occur following certain parasitic infections or bone tumors as well as leukemia.
Sel darah putih, leukosit (bahasa Inggris: white blood cell, WBC, leukocyte) adalah sel yang membentuk komponen darah. Sel darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Leukositosis adalah suatu kondisi saat seseorang memiliki jumlah sel darah putih (leukosit) lebih dari batas atas nilai normal. Leukosit atau sel darah putih ini merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melindungi diri dari infeksi atau penyakit. Sel darah putih diproduksi dari sel punca hematopoietik pada sumsum tulang.
Leukocyte (dibaca leukosit) adalah nama lain untuk sel darah putih (WBC). Leukocyte adalah salah satu komponen dari sel-sel dalam darah Anda yang membantu tubuh Anda melawan infeksi dan beberapa penyakit. Secara umum jumlah leukocyte normal dalam tubuh manusia adalah sekitar 4000-11.000 sel per microliter darah.
21 kwi 2024 · Leukocytosis, an elevated WBC count, can arise from various underlying factors, including infections, medications, stress, or serious conditions like leukemia or lymphoma. Understanding leukocytosis's potential causes and implications is crucial for patients and healthcare professionals.
29 lis 2021 · Leukositosis adalah tingginya sel darah putih (leukosit) di atas kadar normal. Leukosit dinyatakan tinggi jika berada pada angka 50.000-100.000/mcL. Biasanya sel darah putih naik diketahui lewat pemeriksaan darah lengkap. Peningkatan ini bisa menunjukkan adanya reaksi tubuh terhadap infeksi dan peradangan.
Ditinjau oleh: dr. Pittara. Leukosit tinggi atau leukositosis adalah kondisi ketika jumlah sel darah putih terlalu banyak. Leukositosis dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti peradangan, infeksi, alergi, hingga kanker darah.
