Search results
9 Sektor di Bursa Efek Indonesia. JASICA (Jakarta Industrial Classification) melakukan pembagian saham (perusahaan Tbk) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia kedalam 9 sektor. Masing-masing sektor dibagi lagi kedalam beberapa sub sektor berdasarkan jenis usahanya. Berikut adalah daftar ke 9 sektor tersebut:
Berikut akan kami tampilkan semua daftar perusahaan tercatat di BEI berdasarkan klasifikasi IDX-IC yang terdiri dari 12 Sektor di BEI. A. Sektor Energi (Energy) atau IDXENERGY. Ada 66 perusahaan Sektor Energi di Bursa Efek Indonesia (baca: IDX Sektor Energi) tahun 2021.
5 dni temu · FREN mencatatkan jumlah saham beredar sebanyak 476,7 miliar lembar. Adapun, jumlah pemilik saham di FREN mencapai 231.329. Denga harga saham FREN terbaru Rp27 per lembar, kapitalisasi pasarnya mencapai Rp12,87 triliun. 3.BUMI. Bumi Resources mencatatkan jumlah saham beredar sebanyak 371,32 miliar lembar dengan jumlah pemilik saham mencapai 101.492.
PENGARUH RASIO LANCAR, LABA PER LEMBAR SAHAM, DAN RASIO UTANG ATAS MODAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di BEI pada Tahun 2017 – 2023) This study aims to analyze the impact of the Current ratio, Earnings Per Share, and Debt to equity ratio on stock prices in pharmaceutical sub ...
Dapatkan data pasar saham global dan harga saham lokal. Anda dapat memilih informasi berdasarkan benua, negara tertentu, atau indeks saham tertentu. Gunakan tab untuk menemukan data Harga,...
5 dni temu · Dalam proyeksinya, sebelum private placement, jumlah saham beredar BNBR mencapai 160,05 miliar lembar. Setelah private placement serta masuknya Eurofa dan SMIL, jumlah saham beredar BNBR menjadi 173,41 miliar lembar. Meski begitu, di antara emiten Grup Bakrie lainnya, BNBR bukan lah emiten dengan kepemilikan jumlah saham beredar terbanyak.
4 dni temu · Jumlah lembar saham Sritex (SRIL) yang dipegang oleh publik atau masyarakat di pasar reguler mencapai 8,15 miliar lembar saham atau setara 39,89% Rp1,19 triliun. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melakukan suspensi saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau yang lebih dikenal sebagai Sritex pada Senin (29/10).