Search results
8 lut 2022 · Demokrasi liberal adalah demokrasi yang memberi kebebasan seluas-luasnya kepada warganya. Baca juga: Periode Demokrasi Indonesia: Karakteristik dan Peralihannya. Dalam hal politik, ciri-ciri demokrasi libreal adalah tidak adanya batasan bagi tiap individu atau golongan untuk berserikat.
Latar belakang. Seiring dengan berakhirnya perjuangan untuk mengamankan kemerdekaan Indonesia, perpecahan di kalangan masyarakat Indonesia mulai muncul. Perbedaan antardaerah dalam hal adat istiadat, moral, tradisi, agama, pengaruh Marxisme, serta ketakutan akan dominasi politik Jawa, semuanya berkontribusi pada perpecahan.
Demokrasi Indonesia mengalami lima kali perubahan yaitu pertama sistem demokrasi pada masa revolusi kemerdekaan pada tahun 1945 sampai dengan 1950, kedua menjadi sistem demokrasi parlementer tahun 1950 sampai 1959, kemudian menjadi sistem demokrasi terpimpin pada tahun 1959 sampai 1966, keempat menjadi demokrasi orde baru pada tahun 1966-1998 ...
Era di mana Presiden Soekarno memerintah menggunakan konstitusi UUDS Republik Indonesia 1950. Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas. Kabinet Sukiman (1951-1952) mengalami masalah yang signifikan terkait hubungannya dengan TNI Angkatan Darat (AD). Konflik ini muncul terutama karena adanya perb...
4 wrz 2018 · Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1) Landasan dasar yang digunakan dalam demokrasi liberal yaitu UUDS 1950, (2) Alat-alat kelengkapan negara menurut UUDS 1950 yaitu Presiden dan Wakil...
10 sty 2022 · Dalam bukunya, The Wilopo Cabinet, 1952-1953: A Turning Point in Post-Revolutionary Indonesia (2007), Feith menyebutkan sistem demokrasi di Indonesia pada era 1950-1959 menitikberatkan kepada berjalannya sistem politik yang didominiasi oleh sipil.
19 lis 2021 · Dekrit Presiden yang dilekuarkan pada 5 Juli 1959, mengungkapkan bahwa tidak diberlakukannya lagi UUDS tahun 1950, maka secara otomatis sistem pemerintahan demokrasi liberal berakhir di Indonesia. Berakhirnya masa ini merupakan awal mula sistem Presidensil, dengan demokrasi terpimpin ala Soekarno.
