Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Tari Zapin adalah tarian adat yang terus dilestarikan oleh masyarakat Riau. Tarian ini terus diwariskan secara turun temurun dan tidak tergeser oleh perkembangan zaman. Berdasarkan sejarahnya, Tarian Zapin merupakan hasil dari gabungan dua kebudayaan, yaitu budaya Melayu dan budaya Arab pada masa lalu.

  2. Tari zapin berkembang tidak hanya di kalangan istana tetapi juga di kalangan masyarakat Melayu dengan bermacam ragam tarian dan gerak yang cukup khas. Dalam konteks seni tari, Islam memberikan kontribusi ke dalam berbagai jenis tari, seperti pada tari zapin.

  3. 3 gru 2021 · Pada masa awal kedatangannya ke nusantara, tari zapin hanya boleh dilakukan oleh laki-laki. Seiring perkembangan zaman, ada sejumlah modifikasi dalam pemikiran tarian yang mana penari wanita juga dapat disertakan.

  4. Nama tari Zapin berasal dari bahasa Arab yaitu kata “zaffan” yang artinya penari dan kata “alafin” yang artinya gerak kaki. Tarian ini pada mulanya hanya digelar di lingkungan istana Kesultanan Yaman, Timur Tengah untuk menyemarakkan pesta pernikahan, syukuran, khitanan, dan acara lainnya.

  5. Berdasarkan pada sejarah masa lalunya, tari zapin adalah tarian yang berasal dari penggabungan dua kebudayaan. Kebudayaan tersebut adalah budaya khas Melayu dan budaya khas Arab. Akulturasi dua budaya yang berbeda ini terjadi karena pada masa lampau orang-orang Arab banyak yang berdatangan ke wilayah Riau yang kemudian tinggal dan menetap disana.

  6. Menurut sejarah gerakan tari zapin terinspirasi dari kegiatan manusia dengan alam di sekitarnya. Berikut ini merupakan jenis-jenis ragam gerakan tari zapin: Tahto 1 : yaitu gerakan yang mencerminkan sikap rendah diri dan menghargai orang lain. Gerakan ini muncul pada bagian awal tari.

  7. 8 sie 2022 · Awal mula terciptanya Tarian Zapin adalah dimulai dari sebuah tarian yang dipersembahkan khusus untuk kalangan istana pada masa Kasultanan Yaman Timur Tengah di masa lalu. Selanjutnya, dengan adanya perdagangan lintas benua yang dilakukan bangsa-bangsa Arab pada abad ke 16.

  1. Ludzie szukają również