Search results
Tari zapin saat ini tampak hidup dan berkembang hampir di sebagian besar daerah Riau, terutama daerah pantai (Kepulauan Riau), dan di bekas pusat-pusat pemerintahan kerajaan Melayu seperti di Siak Sri Inderapura, Pulau Penyengat, Tambelan, dan pulau-pulau di sekitar Laut Tiongkok Selatan.
Tari Zapin adalah tarian adat yang terus dilestarikan oleh masyarakat Riau. Tarian ini terus diwariskan secara turun temurun dan tidak tergeser oleh perkembangan zaman. Berdasarkan sejarahnya, Tarian Zapin merupakan hasil dari gabungan dua kebudayaan, yaitu budaya Melayu dan budaya Arab pada masa lalu.
Tari zapin adalah tarian yang berasal dari provinsi Riau, Indonesia. Tarian ini sejatinya berasal dari dataran Timur tengah, khususnya tanah Arab. Namun, tarian ini dibawa oleh para pedagang dalam perjalannya menjual rempah-rempah. Tari zapin pun dikenalkan kepada penduduk lokal.
8 sie 2022 · Nama zapin sendiri berasal dari bahasa arab “zafin” yang memiliki arti pergerakan kaki yang cepat mengikuti irama rentak pukulan yang menyertainya. Tarian ini dianggap sebuah karya seni yang merupakan produk dari akulturasi budaya antara budaya Arab dan budaya Melayu pada masa lampau.
Salah satu tarian tradisional khas Nusantara yang terkenal hingga ke mancanegara adalah Tari Zapin. Tari berpasangan ini berasal dari Riau, Sumatera Utara. Hingga saat ini, Tari Zapin yang banyak memiliki keunikan ini masih dilestarikan dan dipertontonkan ketika ada acara adat dan budaya.
Nama tari Zapin berasal dari bahasa Arab yaitu kata “zaffan” yang artinya penari dan kata “alafin” yang artinya gerak kaki. Tarian ini pada mulanya hanya digelar di lingkungan istana Kesultanan Yaman, Timur Tengah untuk menyemarakkan pesta pernikahan, syukuran, khitanan, dan acara lainnya.
Tarian Zapin diperkenalkan di Pekanbaru oleh seorang songkok yang berasal dari Sumatra yang bernama Adam sekitar tahun 1930-an. Namun tarian ini sangat popular di Pekanbaru pada tahun 1950-an dan 1960-an terutama di kampung Tanjung Gemuk dan kampung Lamir.