Search results
Tari zapin saat ini tampak hidup dan berkembang hampir di sebagian besar daerah Riau, terutama daerah pantai (Kepulauan Riau), dan di bekas pusat-pusat pemerintahan kerajaan Melayu seperti di Siak Sri Inderapura, Pulau Penyengat, Tambelan, dan pulau-pulau di sekitar Laut Tiongkok Selatan.
Gerakan tari zapin berasal dari inspirasi kegiatan manusia dengan alam atau lingkungan. Misalnya, Titi Batang, Anak Ayam Patah, Siku Keluang, Sut Patin, Pusing Tengah, Alif dan sebagainya. Masing-masing gerakan tersebut mengandung makna dan dilakukan secara berirama dan terpola.
3 gru 2021 · Sejarah Tari Zapin. Keberadaan tari Zapin di Indonesia memiliki akar sejarah yang panjanga. Sebagaimana dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tarian ini sudah muncul semenjak abad ke-19 atau tepatnya pada tahun 1811.
Salah satu tarian tradisional khas Nusantara yang terkenal hingga ke mancanegara adalah Tari Zapin. Tari berpasangan ini berasal dari Riau, Sumatera Utara. Hingga saat ini, Tari Zapin yang banyak memiliki keunikan ini masih dilestarikan dan dipertontonkan ketika ada acara adat dan budaya.
Nama tari Zapin berasal dari bahasa Arab yaitu kata “zaffan” yang artinya penari dan kata “alafin” yang artinya gerak kaki. Tarian ini pada mulanya hanya digelar di lingkungan istana Kesultanan Yaman, Timur Tengah untuk menyemarakkan pesta pernikahan, syukuran, khitanan, dan acara lainnya.
Zapin (Jawi: زافين) is one of the most popular dance and musical forms in traditional Malay performing arts. Dance movements are choreographed to melodies, which are performed using musical instruments such as the gambus (short-necked lute), accordion, and rebana. [8]
Menilik dari situs resmi pemerintahan, tari zapin ini pada awalnya muncul di tahun 1811 silam, tetapi baru dipopulerkan pada tahun 1919 lalu. Mulanya, tarian ini tercipta sebagai sebuah tarian yang dipersembahkan secara khusus untuk masyarakat di lingkungan istana pada masa Kesultanan Yaman di Timur Tengah pada masa lampau.