Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Kota Bontang adalah sebuah kota di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 120 kilometer dari Kota Samarinda, berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Timur di bagian utara dan barat, Kabupaten Kutai Kartanegara di selatan dan Selat Makassar di timur.

  2. 2 paź 2024 · Angka "25" yang dominan, serta tulisan "1999-2024", melambangkan dua setengah dekade perjalanan Bontang dari masa berdirinya hingga kini. Mengusung tagline "Bontang Hebat dan Beradab", logo ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dan masyarakat untuk terus bekerja sama dalam membangun kota yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi ...

  3. e-arsip.bontangkota.go.id › images › NASKAH_SUMBER_ARSIP_NEWe-arsip.bontangkota.go.id

    Pemerintah Kota Bontang berdiri dipimpin oleh wali kota dan pada Tahun 2001 sebagai identitas daerah Pemerintah Kota Bontang, maka di buatlah lambang Pemerintah Kota Bontang.

  4. 6 kwi 2022 · Baru setelah kemerdekaan pada tahun 1954, Bontang dipimpin oleh seorang bupati yang diikuti berlakunya UU No. 27 Tahun 1959 tentang Pembentukan Tingkat Daerah II di Kalimantan Timur. Selanjutnya pada 1972, pemerintah Kabupaten Kutai mengakui Bontang sebagai sebuah kabupaten.

  5. 13 wrz 2013 · Terbentuknya Kota Bontang pada tanggal 12 Oktober. Daun pohon berwarna hijau melambangkan kesuburan. Perisai dan tombak (dalam bahasa daerah disebut sangkil dan bujak) serta sembilan garis putih pada sangkil dan sembilan garis putih pada bujak melambangkan perdamaian. Arti Warna.

  6. 1 sty 2022 · Sebagai kawasan pemukiman, Bontang dulunya memiliki sistem pemerintahan yang masih sangat sederhana. Pemimpinnya adalah seorang yang dituakan dan berada di bawah kekuasaan Sultan Kutai Kartanegara yang berkedudukan di Tenggarong. Baca juga: Kerajaan Kutai Kartanegara: Sejarah, Raja-raja, dan Peninggalan.

  7. Bontang yang pada saat itu masih sebuah kecamatan di bawah pimpinan seorang pembantu wedana yang merupakan seorang ulama di pemerintahan Sultan Aji Muhammad Parikesit, Sultan Kutai Kartanegara ke-19 (1921-1960).