Search results
Pemadatan merupakan usaha untuk mempertinggi kerapatan tanah dengan pemakaian energi mekanis untuk memampatkan partikel tanah. Tingkat kepadatan tanah diukur dari berat volume kering tanah, semakin tinggi berat volume kering semakin tinggi kepadatannya.
Percobaan ini dilakukan untuk mengukur berat isi dengan menggunakan uji ring gamma dan kadar air alami tanah. Besaran-besaran lain yang dapat diturunkan adalah angka pori (e), porositas (n), dan derajat kejenuhan (Sr) 2. DEFINISI.
Korelasi untuk menentukan berat isi tanah (γ) dan berat isi tanah jenuh (γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada tabel 2.5 dan tabel 2.6. Tabel 2.5 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohesif dan Kohesif.
Pengujian berat isi tanah (density test) memiliki tujuan untuk mengetahui berat volume suatu sampel tanah, sedangkan pengujian porositas bertujuan untuk mengetahui nilai angka pori pada suatu sampel tanah.
Dengan c = kohesi, σ = tegangan normal, dan ф = sudut geser dalam tanah. Nilai-nilai c dan ф adalah parameter kuat geser tanah di sepanjang bidang longsor. Dengan cara yang sama, dapat dituliskan persamaan tegangan geser yang terjadi (τd) akibat beban tanah dan beban-beban lain pada bidang longsornya:
Menurut U.S. Army Corps of Engineers terdapat korelasi antara kekuatan geser tanah dasar dengan nilai Dynamic Cone Penetrometer test (DCP) dan nilai CBR, hal tersebut ditunjukkan pada Gambar 1. Contoh analisa berdasarkan Gambar 1, jika nilai CBR sebesar 1% sama dengan nilai kuat geser sebesar 4,8 psi. Gambar 1.
Abstract. Soil stabilization can be done with a few way, by increasing soil density or compaction. Compactable soil can increase soil strength and bearing capacity to working payload.Laterite soils as embankment soil that stabilized with compacting method, influenced by water content, dry unit weight and compacting dissociation energy.