Search results
31 lip 2017 · Berat isi merupakan perbandingan berat tanah kering dengan suatu volume tanah termasuk volume pori-pori tanah, umunya dinyatakan dalam gram/cm3. Besaran ini menyatakan bobot tanah, yaitu padatan air persatuan isi.
Korelasi untuk menentukan berat isi tanah (γ) dan berat isi tanah jenuh (γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada tabel 2.5 dan tabel 2.6. Tabel 2.5 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohesif dan Kohesif.
Hasil dari korelasi antara N-SPT dengan sifat-sifat fisik dan mekanis tanah menunjukan korelasi yang sangat kuat. Hal ini ditunjukan dengan nilai regresi yang mencapai nilai ≥0,75.
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Mengetahui simpanan karbon yang terkandung pada hutan sekunder. Mengetahui karakteristik atau kualitas tempat tumbuh. Menduga dan mengetahui apakah karakteristik tanah memiliki korelasi terhadap tinggi rendahnya karbon tersimpan pada hutan sekunder tersebut.
Dari praktikum yang telah kami lakukan dengan mengambil sampel tanah ditiga tempat di area tempat lab praktek kayu, kami dapat menyimpulkan bahwa rata-rata berat isi tanah pada ketiga sampel sebesar 125,89 gr/𝑐𝑚 3 sedangkan rata-rata berat isi kering sebesar 20,31 gr/𝑐𝑚 3.
Berat isi tanah juga erat kaitannya dengan tingkat kepadatan tanah dan kemampuan akar tanaman menembus tanah. Menurut Lembaga Penelitian Tanah (1979), definisi berat isi tanah adalah berat tanah utuh (undisturbed) dalam keadaan kering dibagi dengan volume tanah, dinyatakan dalam g/cm3 (g/cc).
hasil uji laboratorium. Hasil korelasi menunjukkan bahwa semakin besar nilai porositas maka nilai dari koefisien rembesan akan membesar. Sebaliknya, semakin besar nilai porositas maka nilai dari berat isi tanah akan semakin kecil. Selain itu, analisis mikrostruktur tanah dapat