Search results
Berat volume kering maksimum dari percobaan dilaboratorium. dimana RC = Kepadatan relatif (Relatif compaction), yang menentukan berat volume kering dilapangan yang harus dicapai. Nilai RC besarnya antara 105% sampai dengan 90% dan penentuan RC minimum didasarkan pada jenis tanah sebagaimana terlihat pada Tabel 2.
Hasil dari korelasi antara N-SPT dengan sifat-sifat fisik dan mekanis tanah menunjukan korelasi yang sangat kuat. Hal ini ditunjukan dengan nilai regresi yang mencapai nilai ≥0,75.
Korelasi untuk menentukan berat isi tanah (γ) dan berat isi tanah jenuh (γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada tabel 2.5 dan tabel 2.6. Tabel 2.5 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohesif dan Kohesif.
Korelasi nilai N-SPT terhadap Kohesi (Cu) Nilai Kohesi (Cu) menunjukkan besarnya kohesi tanah dalam kondisi tak terdraenase undrained shear strength (Cu). Berdasarkan grafik pada gambar 2, secara umum nilai Cu dapat diambil sebesar 0,6 kali nilai N-SPT dimana Cu dalam satuan ton/m3. Gambar 2.
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Mengetahui simpanan karbon yang terkandung pada hutan sekunder. Mengetahui karakteristik atau kualitas tempat tumbuh. Menduga dan mengetahui apakah karakteristik tanah memiliki korelasi terhadap tinggi rendahnya karbon tersimpan pada hutan sekunder tersebut.
•Berbeda halnya untuk tanah Clay, dimana berat terendam dan tidak terendam relative akan memiliki berat yang sama, hal ini dikarenakan capillary suction pada tanah lempung dapat menjaga
Beberapa istilah dalam pengujian kepadatan lapangan dengan sand cone yaitu berat isi kering tanah, derajat kepadatan lapangan, berat isi tanah dalam keadaan tanah masih mengandung air, berat isi kering tanah yaitu berat isi dalam keadaan tanah tidak mengandung air (Rumagit, 2016).