Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan unconfined compressive strength dan berat isi tanah jenuh (γ sat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada tabel 2.4 di berikut ini.

  2. Hasil dari korelasi antara N-SPT dengan sifat-sifat fisik dan mekanis tanah menunjukan korelasi yang sangat kuat. Hal ini ditunjukan dengan nilai regresi yang mencapai nilai ≥0,75.

  3. Beberapa istilah dalam pengujian kepadatan lapangan dengan sand cone yaitu berat isi kering tanah, derajat kepadatan lapangan, berat isi tanah dalam keadaan tanah masih mengandung air, berat isi kering tanah yaitu berat isi dalam keadaan tanah tidak mengandung air (Rumagit, 2016).

  4. Percobaan ini dilakukan untuk mengukur berat isi dengan menggunakan uji ring gamma dan kadar air alami tanah. Besaran-besaran lain yang dapat diturunkan adalah angka pori (e), porositas (n), dan derajat kejenuhan (Sr) 2. DEFINISI.

  5. Pada penelitian stabilitas lereng dilakukan uji sifat fisik tanah seperti uji kadar air, berat jenis, berat isi, batas cair, batas plastis, indeks plastis, dan uji bentuk lereng pada box permodelan.

  6. hasil uji laboratorium. Hasil korelasi menunjukkan bahwa semakin besar nilai porositas maka nilai dari koefisien rembesan akan membesar. Sebaliknya, semakin besar nilai porositas maka nilai dari berat isi tanah akan semakin kecil. Selain itu, analisis mikrostruktur tanah dapat

  7. 1. PENDAHULUAN. California Bearing Ratio (CBR) dikenal secara umum pada proyek di Indonesia, baik pada proyek pembuatan jalan maupun pada proyek pengurugan. Bahkan dapat dikatakan bahwa CBR merupakan standar tes untuk mengetahui kekuatan tanah.

  1. Ludzie szukają również