Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Parameter sifat fisik tanah yang digunakan adalah bobot isi (γ) sedangkan sifat mekanik tanahnya adalah kohesi (c) dan sudut geser dalam (ɸ). Nilai daya dukung tanah fondasi dangkal kemudian dibuat kontur. Kontur tersebut menggambarkan nilai daya dukung yang sama.

  2. Korelasi untuk menentukan berat isi tanah (γ) dan berat isi tanah jenuh (γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada tabel 2.5 dan tabel 2.6. Tabel 2.5 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohesif dan Kohesif.

  3. Hasil dari korelasi antara N-SPT dengan sifat-sifat fisik dan mekanis tanah menunjukan korelasi yang sangat kuat. Hal ini ditunjukan dengan nilai regresi yang mencapai nilai ≥0,75.

  4. Beberapa istilah dalam pengujian kepadatan lapangan dengan sand cone yaitu berat isi kering tanah, derajat kepadatan lapangan, berat isi tanah dalam keadaan tanah masih mengandung air, berat isi kering tanah yaitu berat isi dalam keadaan tanah tidak mengandung air (Rumagit, 2016).

  5. Percobaan ini dilakukan untuk mengukur berat isi dengan menggunakan uji ring gamma dan kadar air alami tanah. Besaran-besaran lain yang dapat diturunkan adalah angka pori (e), porositas (n), dan derajat kejenuhan (Sr) 2. 2. DEFINISI dikeluarkan, potong de a. Berat isi ( ) adalah berat tanah persatuan volume b.

  6. 1. PENDAHULUAN. California Bearing Ratio (CBR) dikenal secara umum pada proyek di Indonesia, baik pada proyek pembuatan jalan maupun pada proyek pengurugan. Bahkan dapat dikatakan bahwa CBR merupakan standar tes untuk mengetahui kekuatan tanah.

  7. 1 sty 2017 · Tanah terbentuk terjadi pada tiga fase yaitu: butiran padat (solid), air, dan udara. Topik ini membahas tentang hubungan volume-berat agregat tanah, struktur tanah, dan plastisitasnya....

  1. Ludzie szukają również