Search results
Dari praktikum yang telah kami lakukan dengan mengambil sampel tanah ditiga tempat di area tempat lab praktek kayu, kami dapat menyimpulkan bahwa rata-rata berat isi tanah pada ketiga sampel sebesar 125,89 gr/𝑐𝑚 3 sedangkan rata-rata berat isi kering sebesar 20,31 gr/𝑐𝑚 3.
Korelasi untuk menentukan berat isi tanah (γ) dan berat isi tanah jenuh (γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada tabel 2.5 dan tabel 2.6. Tabel 2.5 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohesif dan Kohesif.
Hasil dari korelasi antara N-SPT dengan sifat-sifat fisik dan mekanis tanah menunjukan korelasi yang sangat kuat. Hal ini ditunjukan dengan nilai regresi yang mencapai nilai ≥0,75.
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Mengetahui simpanan karbon yang terkandung pada hutan sekunder. Mengetahui karakteristik atau kualitas tempat tumbuh. Menduga dan mengetahui apakah karakteristik tanah memiliki korelasi terhadap tinggi rendahnya karbon tersimpan pada hutan sekunder tersebut.
Hubungan antara Sr dan zero air void dapat ditulis sebagai berikut : Garis teoritis Zero Air Void (ZAV) menunjukkan kerapatan kering pada saat kejenuhan (saturation) 100% (Sr = 100%) dan langsung dapat dihitung dengan persamaan tersebut diatas.
Pengujian berat isi tanah (density test) memiliki tujuan untuk mengetahui berat volume suatu sampel tanah, sedangkan pengujian porositas bertujuan untuk mengetahui nilai angka pori pada suatu sampel tanah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hubungan berat isi kering maksimum berdasarkan batas plastis dan batas cair dari sampel tanah dan untuk mendapatkan hubungan kadar air optimum berdasarkan batas plastis dan batas cair tanah.