Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Korelasi untuk menentukan berat isi tanah (γ) dan berat isi tanah jenuh (γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada tabel 2.5 dan tabel 2.6. Tabel 2.5 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohesif dan Kohesif.

  2. Hasil dari korelasi antara N-SPT dengan sifat-sifat fisik dan mekanis tanah menunjukan korelasi yang sangat kuat. Hal ini ditunjukan dengan nilai regresi yang mencapai nilai ≥0,75.

  3. Berat volume kering maksimum dari percobaan dilaboratorium dimana RC = Kepadatan relatif (Relatif compaction), yang menentukan berat volume kering dilapangan yang harus dicapai. Nilai RC besarnya antara 105% sampai dengan 90% dan penentuan RC minimum didasarkan pada jenis tanah sebagaimana terlihat pada Tabel 2. Gambar 7.

  4. rekayasa perkerasan. Nilai CBR dari Tanah yang berbeda bergantung pada parameter tanah seperti gradasi, jenis mineral, dan pemadatan parameter, kepadatan, dan parameter geser (Timani and Jain, 2019). CBR adalah sifat mekanis tanah yang sangat penting dalam penentuan desain struktur perkerasan jalan. Ketebalan

  5. Beberapa istilah dalam pengujian kepadatan lapangan dengan sand cone yaitu berat isi kering tanah, derajat kepadatan lapangan, berat isi tanah dalam keadaan tanah masih mengandung air, berat isi kering tanah yaitu berat isi dalam keadaan tanah tidak mengandung air (Rumagit, 2016).

  6. Buku ini berisi kumpulan korelasi untuk menentukan berbagai parameter geoteknik dari hasil pengujian laboratorium dan pengujian lapangan (Uji SPT, Uji CPT, Uji Dilatometer, Uji Pressuremeter, Uji Vane Shear).

  7. 2.2.1.1 Korelasi Berat Isi Tanah ( ) Salah satu parameter fisik yang penting untuk diketahui adalah berat volume tanah. Informasi mengenai nilai tipikal dari berat volume tanah untuk berbagai jenis tanah akan sangat berguna untuk memperkirakan tekanan overburden pada kedalaman tertentu.

  1. Ludzie szukają również