Search results
Bila ada dua contoh tanah yang dipadatkan pada berat volume kering yang sama, yang dipadatkan pada sisi kering dan sisi basah dari kadar air optimum, contoh tanah yang dipadatkan pada sisi kering dari kadar air optimum yang memiliki struktur terflokulasi mempunyai kekuatan yang lebih besar.
Korelasi untuk menentukan berat isi tanah (γ) dan berat isi tanah jenuh (γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada tabel 2.5 dan tabel 2.6. Tabel 2.5 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohesif dan Kohesif.
Pada gambar 2.1a ditunjukkan suatu elemen tanah yang dinyatakan dalam volume, V, dan berat, W, sebagaimana yang terdapat dalam keadaan di alam. Untuk mengembangkan hubungan berat volume, elemen tanah tersebut dapat dibagi dalam tiga fase (yaitu tanah padat, air dan udara) sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 2.1b.
24 kwi 2020 · Nilai Kepadatan Kering pada tanah sampel adalah sebesar 1,01 gr/cm3 hingga 1,88 gr/cm3. Nilai Kadar Air pada tanah sampel adalah sebesar 16,01% hingga 41,87%.
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Mengetahui simpanan karbon yang terkandung pada hutan sekunder. Mengetahui karakteristik atau kualitas tempat tumbuh. Menduga dan mengetahui apakah karakteristik tanah memiliki korelasi terhadap tinggi rendahnya karbon tersimpan pada hutan sekunder tersebut.
korelasi antara N-SPT dengan sifat-sifat fisik dan mekanis tanah menunjukan bahwa peningkatan nilai N-SPT ditunjukkan dengan meningkatnya kuat geser tanah seperti nilai kohesi dan sudut geser dalam tanah meningkat.
korelasi antara CBR desain dengan berat isi kering maksimum {CBR = 15,152 (MDD) – 13,381} dan CBR desain dengan kadar air optimum {CBR = -0,1708 (OMC) + 11,179}. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai plastisitas suatu tanah, maka semakin kecil nilai CBR-nya