Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 1. PENDAHULUAN. Tanah dalam bidang pertanian diartikan sebagai media tempat tumbuhnya tanaman. Tanah berasal dari hasil pelapukan batuan bercampur dengan sisa-sisa bahan organik dan organisme (vegetasi atau hewan) yang hidup di atasnya atau di dalamnya. Selain itu di dalam tanah terdapat juga air dan udara.

  2. Hasil uji korelasi kepadatan tanah terhadap kurva pF menunjukan bahwa kepadatan tanah mempunyai korelasi yang nyata terhadap kurva pF 1,00; 2,00; 2,54; ruang pori total (RPT); dan resistensi tanah baik sebelum di tanam maupun setelah di tanam (tabel 3).

  3. Parameter sifat fisik tanah yang digunakan adalah bobot isi (γ) sedangkan sifat mekanik tanahnya adalah kohesi (c) dan sudut geser dalam (ɸ). Nilai daya dukung tanah fondasi dangkal kemudian dibuat kontur. Kontur tersebut menggambarkan nilai daya dukung yang sama.

  4. faktor yang mempengaruh permeabilitas tanah adalah: bobot isi tanah, porositas tanah, dan volume pori total (Putri dkk, 2020). Bobot isi merupakan petunjuk kerapatan tanah. Makin padat suatu tanah makin tinggi bobot isinya, yang berarti makin sulit meneruskan air atau ditembus akar tanaman.

  5. Bobot isi merupakan petunjuk kerapatan tanah. Makin padat suatu tanah makin tinggi bobot isinya, yang berarti makin sulit meneruskan air atau ditembus akar tanaman. Bobot isi penting untuk menghitung kebutuhan pupuk atau air untuk tiap-tiap hektar tanah, yang didasarkan pada berat tanah per hektar (Hardjowigeno, 1993).

  6. Korelasi untuk menentukan berat isi tanah (γ) dan berat isi tanah jenuh (γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada tabel 2.5 dan tabel 2.6. Tabel 2.5 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohesif dan Kohesif.

  7. 1 sty 2018 · Article PDF Available. HUBUNGAN KANDUNGAN BAHAN ORGANIK TANAH DENGAN BERAT ISI, POROSITAS DAN LAJU INFILTRASI PADA PERKEBUNAN SALAK DI KECAMATAN PURWOSARI, KABUPATEN PASURUAN. January 2018....

  1. Ludzie szukają również