Search results
Korelasi untuk menentukan berat isi tanah (γ) dan berat isi tanah jenuh (γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada tabel 2.5 dan tabel 2.6. Tabel 2.5 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohesif dan Kohesif.
Definisi. Variabel acak X berdistribusi normal dengan nilai harapan μ dan variansi σ2, dinotasikan dengan ( ), mempunyai fungsi densitas sebagai berikut:
Hasil uji korelasi kepadatan tanah terhadap kurva pF menunjukan bahwa kepadatan tanah mempunyai korelasi yang nyata terhadap kurva pF 1,00; 2,00; 2,54; ruang pori total (RPT); dan resistensi tanah baik sebelum di tanam maupun setelah di tanam (tabel 3).
Kekuatan geser tanah adalah kekuatan tanah untuk memikul beban-beban atau gaya yang dapat menyebabkan kelongsoran, keruntuhan, gelincir, dan pergeseran tanah. Kemampuan tanah dalam menahan tegangan yang mengakibatkan pergeseran pada tanah
Tabel 2.1 Korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan unconfined compressive strength dan berat jenis tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif. N SPT Konsistensi
Buku ini berisi kumpulan korelasi untuk menentukan berbagai parameter geoteknik dari hasil pengujian laboratorium dan pengujian lapangan (Uji SPT, Uji CPT, Uji Dilatometer, Uji Pressuremeter, Uji Vane Shear). Buku ini juga memiliki bab Fondasi yang membahas secara ringkas terkait fondasi telapak dan fondasi tiang. See full PDF.
2.2.1 Berat Isi Tanah Berat isi partikel adalah perbandingan antara massa total fase padat tanah dan volume fase padat. Berat jenis partikel diperlukan untuk mengetahui kepadatan dalam tanah. Berat jenis tanah dapat diperoleh melalui pengujian laboratorium dengan membandingkan berat (W) dan volume (V) dari tanah yang akan diuji. ɣ= ( 2.1)