Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Tulisan ini membahas pentingnya bahasa dalam membentuk interaksi sosial dan identitas budaya. Bahasa atau sistem perlambangan manusia yang lisan maupun tertulis untuk berkomunikasi satu dengan yang lain dalam sebuah karangan etnografi, memberi deskripsi tentang ciri-ciri terpenting dari bahasa

  2. 1. Aspek Sosial Sosial adalah pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib, sepenanggungan dan solidaritas yang merupakan unsur pemersatu. Adapun aspek-aspek sosial adalah sebagai berikut: a) Tradisi adalah lembaga baru di dandani dengan daya pikat kekunoan yang

  3. KATA KUNCI: stratifikasi sosial, bahasa. 1. Pendahuluan. Pada awalnya, pengkajian bahasa dilakukan tanpa pernah menghubungkannya dengan faktor-faktor di luar bahasa. Para ahli bahasa lebih mengutamakan pengkajian tata hubungan di antara satuan-satuan bahasa. Dalam kajian seperti ini, kalimat dianggap sebagai satuan analisis bahasa yang terakhir.

  4. Dalam konteks globalisasi dan perkembangan teknologi, pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara bahasa dan masyarakat menjadi semakin penting untuk memahami perubahan sosial, migrasi, dan dinamika budaya. Artikel ini akan membahas latar belakang, variasi Bahasa dan implikasi sosiolinguistik.

  5. kondisi sosial adalah suatu keadaan yang berkaitan dengan keadaan atau situasi dalam masyarakat tertentu yang berhubungan dengan keadaan sosial. Menurut Dalyono (2005: 133), “Kondisi sosial adalah semua orang atau manusia lain yang mempengaruhi kita”. Hal ini berarti bahwa lingkungan sosial juga mempengaruhi pencapaian pendidikan anak.

  6. Perilaku sosial adalah keberhasilan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap orang lain pada umumnya dan terhadap kelompok pada khususnya”. Masih menurut Hurlock (1995, hlm. 262) perilaku sosial adalah “Aktifitas fisik dan psikis seseorang terhadap orang lain atau sebaliknya dalam rangka memenuhi

  7. “pengetahuan” yang lahir dari kontruksi sosial atas realitas sehari-hari sangat dipengaruhi oleh individu memahami sesuatu berdasarkan ke-biasaan (habitus) dan cadangan pengetahuannya (stock of knowledge). Penafsiran yang muncul sebagai efek relitivitas sosial menjadikan sesuatu berarti berdasarkan deinisi diri atas suatu objek.

  1. Ludzie szukają również