Search results
KLASIFIKASI ALAT KESEHATAN DIV. Sesuai dengan ketentuan AMDD, Alat Kesehatan DIV diklasifikasikan menjadi 4 kelas resiko, dipengaruhi oleh faktor resiko terhadap individu dan resiko terhadap public health (kesehatan masyarakat), yaitu : Resiko individu rendah –.
Klasifikasi alat kesehatan dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut: - Lamanya waktu kontak alat terhadap tubuh - Derajat dan tempat masuknya dalam tubuh
Pemeriksaan umum dan khusus secara legeartis pada reptil a) Pemeriksaan Umum Pemeriksaan umum dilakukan dengan melakukan inspeksi jarak jauh untuk mengetahui jenis hewannya. Respon terhadap gerakkan hewan tersebut, biasanya hewan yang agresif akan menyerang dan tidak kooperatif.
Dewasa ini banyak satwa liar terutama ular ditangkap dan dikembangbiakan untuk dijadikan hewan peliharaan. ular dimanfaatkan tidak hanya sebagai sumber bahan baku kerajinan kulit tetapi telah telah dimanfaatkan sebagai hewan peliharaan. Pemeliharaan dan manajemen kesehatan menjadi penting untuk dikembangkan
Pemeriksaan dan pengujian produk hewan tersebut meliputi pemeriksaan organoleptik, fisik, kimia, mikrobiologi dan residu untuk menjamin kesehatandan keamanan produk hewan.
p. Spesimen adalah contoh bahan pemeriksaan penyakit yang berasal dari hewan, bahan asal hewan dan hasil bahan asal hewan yang dicurigai. q. Surveilans adalah kegiatan yang dilakukan secara teratur untuk mengetahui status kesehatan hewan pada suatu populasi melalui kontrol dan diteksi dini suatu penyakit. BAB II
Klasifikasi Ular. Dilansir dari wikipedia, berikut klasifikasi dari ular yaitu: Kerajaan: Animalia. Filum : Chordata. Kelas : Reptilia. Ordo : Squamata. Upaordo : Serpentes. PELAJARI: Apa Perbedaan Antara Legal Justice dan Social Justice? Untuk penggolongan dalam Familia ular dibagi atas 3 kelompok, yaitu : 1.