Search results
28 wrz 2016 · Adapun klasifikasi harimau atau nama ilmiah harimau adalah sebagai berikut: Kingdom:.. Ciri ciri takson harimau yakni termasuk dalam Filum Chordata (terdapat sistem saraf tulang belakang); Sub-filum Vertebrata (memiliki tulang belakang), Kelas Mamalia (homoiterm, berambut, dan punya kelenjar susu), Ordo Carnivora (pemakan daging), dan Famili ...
Harimau (Panthera tigris) adalah spesies kucing terbesar yang masih hidup dari genus Panthera. Harimau memiliki ciri loreng yang khas pada bulunya, berupa garis-garis vertikal gelap pada bulu oranye, dengan bulu bagian bawah berwarna putih. Harimau adalah pemangsa puncak, mereka terutama memangsa ungulata seperti kijang dan babi celeng. Harimau ...
12 lip 2021 · Klasifikasi Harimau. Kingdom: Animalia; Filum: Chordata; Kelas: Mamalia; Ordo: Karnivora; Famili: Felidae; Genus: Panthera; Nama binomial: Panthera tigris; Anatomi Harimau 1. Bagian Tubuh. Anatomi hewan harimau ini dimulai dari bagian tubuhnya dimana merupakan kucing terbesar.
Meski bukan binatang air atau amfibi, tetapi Harimau Sumatera mempunyai hobi berendam di dalam air atau sekadar berdiam diri pada area tepi sungai dalam waktu yang cukup lama. Tidak hanya mampu berenang hingga puluhan kilometer, tetapi Harimau Sumatera juga mempunyai kemampuan melompat yang hebat.
9 sty 2024 · Harimau diburu untuk diambil seluruh bagian tubuhnya, mulai dari kulit, kumis, kuku, taring, hingga dagingnya. Bagian tubuh harimau dipercaya sebagai jimat dan memiliki kekuatan magis. Hal inilah yang mendorong suburnya permintaan harimau di pasar gelap dan membuat populasi harimau kian menurun.
Harimau sumatra adalah populasi Panthera tigris sondaica [2] yang mendiami pulau Sumatra, Indonesia dan satu-satunya anggota subspesies harimau sunda yang masih bertahan hidup hingga saat ini. Ia termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah ( critically endangered ) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga ...
Dalam penelitian ini, proses ekstraksi fitur menggunakan nilai RGB dari warna kulit dan menggunakan metode naïve bayes untuk melakukan proses klasifikasi terhadap singa, harimau, leopard dan jaguar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat akurasi pada singa adalah 100%, harimau 100%, macan tutul 0% dan jaguar 100%.