Search results
Pengaruh kapur yang menonjol terhadap kimia tanah yaitu berupa naiknya kadar Ca dan pH tanah, sehingga reaksi tanah mengarah ke netral. Pemberian Kapur pada tanah masam tidak saja memperbaiki sifa kimia tanah, tetapi juga mempengaruhi sifat fisik dan biologi tanah.
Laporan praktikum ini membahas pengukuran pH tanah dari empat sampel yang diambil dari dua lapisan tanah. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pH keempat sampel tanah berkisar antara 2,68-5,51, yang menunjukkan bahwa tanah-tanah tersebut bersifat masam. pH tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kadar kalsium, curah hujan, dan proses ...
11 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa: 1) Sampel tanah yang ditambahkan aquades (H2O) dengan rasio 1:2,5 berada pada kelas netral. 2) Sampel tanah yang ditambahkan aquades (H2O) dengan rasio 1:5 berada pada kelas basa kuat.
Kesimpulan Berdasarkan hasil pengamatan reaksi tanah maka, dapat ditarik kesimpulan reaksi tanah pada L1.P1 sebesar 5,51, L1.P2 sebesar 4,94, L2.P1 sebesar 2,68 dan L2.P2 sebesar 2,91. Dengan demikian, reaksi tanah (pH) dari keempat sampel adalah asam.
5 Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis dari semua modul Praktikum Dasar-dasar Ilmu Tanah dapat di simpulkan bahwa : Sifat fisika tanah adalah sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan penyusunnya. Sifat fisika tanah mencakup tekstur, struktur, porositas dan warna tanah.
Laporan praktikum ini memberikan ringkasan tentang pengukuran pH tanah. Terdapat penjelasan mengenai pentingnya mengetahui nilai pH tanah, faktor yang mempengaruhi pH tanah, dan langkah-langkah pengukuran pH tanah menggunakan pH meter.
Laporan praktikum mendeskripsikan pengukuran pH tanah dari berbagai jenis tanah seperti tanah ultisol, tanah sulfat masam, dan tanah gambut. pH diukur baik dengan larutan H2O maupun KCl dengan perbandingan 1:2 dan 1:4. Hasilnya menunjukkan pH H2O lebih besar dari pH KCl, dan pH menurun dengan meningkatnya perbandingan air/KCl.