Search results
Ternak kelinci adalah salah satu komoditas peternakan yang dapat menghasilkan daging berkualitas tinggi (Kartadisastra 1997), dimana struktur dagingnya lebih halus, warna dan bentuk yang menyerupai daging ayam dengan persentase karkas cukup tinggi, yaitu dapat mencapai 50 persen.
Menurut survei yang dilakukan oleh Laboratory Animal Resources pada tahun 1980, lebih dari 19,9 juta ekor hewan laboratorium digunakan oleh nonprofit commercial dan federal biomedical research organization, dimana kira-kira 2,2% atau 440.000 ekor hewan laboratorium adalah kelinci.
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut: Menentukan bobot kelinci keseluruhan, bobot kelinci tanpa organ dan kulit (karkas) Menentukan berat bagian sistem respirasi, sistem pencernaan, sistem. cardiovaskular, dan sistem urogenital kelinci. Menentukan jenis kelamin kelinci.
1 sty 2020 · Informasi mengenai etika penggunaan hewan coba, karakteristik hewan coba, aplikasi perlakuan hewan coba, analgesik, anestesia, serta euthanasia bagi hewan coba, dan pengambilan sampel hewan coba...
17 sty 2017 · Materi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling berdasarkan tingkat kepadatan populasi kelinci. Parameter yang diukur dan diamati meliputi morfometrik pada 1) panjang kepala, 2 ...
Virus Rabbit Haemorrhagic Disease (RHDV) adalah virus penyebab Rabbit Haemorrhagic Disease (RHD) pada kelinci Eropa ( Oryctolagus cuniculus ). Penyakit ini memiliki tingkat kematian dan morbiditas hingga 100%.
Penelitian-penelitian mengenai morfologi kelinci khususnya di Jawa Barat masih terbatas pada lokasi Kabupaten Bogor (Brahmantiyo et al., 2006). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keragaman morfometrik, menduga jarak genetik dan menentukan peubah yang dapat membedakan rumpun kelinci yang berkembang di Jawa Barat.