Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Psikologi forensic merupakan penelitian dan teori psikologi yang berkaitan dengan faktor afektif, kognitif, dan perilaku manusia (Baron & Byrne dalam Sopyani & Edwina, 2021).

  2. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi-forensik yang merupakan pendekatan fenomenologis yang secara khusus mengungkap kasus forensik terkait tindak pidana pembunuhan. Delapan subjek berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo.

  3. Teori psikologi forensik biasanya mencakup berbagai topik yang membantu memahami interaksi antara psikologi dan sistem hukum serta aplikasinya dalam konteks forensik.

  4. Kontribusi psikologi dalam bidang forensik mencakup area kajian yang luas termasuk membuat kajian tentang profil para pelaku kejahatan, mengungkap dasar-dasar neuropsikologik, genetik, dan proses perkembangan perilaku, saksi mata, deteksi kebohongan, menguji kewarasan mental, kekerasan domestik dll.

  5. Kontribusi psikologi dalam bidang forensik mencakup area kajian yang luas termasuk membuat kajian tentang profil para pelaku kejahatan, mengungkap dasar-dasar neuropsikologik, genetik, dan proses perkembangan perilaku, saksi mata, deteksi kebohongan, menguji kewarasan mental, kekerasan domestik dll.

  6. Kontribusi psikologi dalam bidang forensik mencakup area kajian yang luas termasuk membuat kajian tentang profil para pelaku kejahatan, mengungkap dasar-dasar neuropsikologik, genetik, dan proses perkembangan perilaku, saksi mata, deteksi kebohongan, menguji kewarasan mental, kekerasan domestik dll.

  7. CV. Pustaka Setia, Bandung, Jawa Barat. ISBN 978-979-076-637-2. Abstract. Dalam konteks keilmuan, forensik dapat disamakan dengan kata kriminal maka psikologi forensik berarti memahami hukum dan kriminalitas dalam pendekatan psikologi. Actions (login required) View Item.

  1. Ludzie szukają również