Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Hasil pengukuran tekanan darah menunjukkan sebanyak 9 orang (6,1%) kategori hipertensi stage 2, sebanyak 18 orang (12,2%) termasuk kategori hipertensi stage 1, sebanyak 22 orang (15,0%) termasuk kategori pre-hipertensi dan sebanyak 98 orang (66,7%) mempunyai tekanan darah normal.

  2. prevalensi hipertensi hingga 25% pada tahun 2025 (WHO, 2019). Penelitian sebelumnya di Indonesia hanya meneliti prevalensi dan sosial determinan kejadian hipertensi, sedangkan, penelitian ini dilakukan dalam lingkup Indonesia yang meneliti trend dan distribusi penyakit hipertensi dengan komorbiditas secara epidemiologi di Indonesia tahun 2019-

  3. prevalensi hipertensi mengalami peningkatan sebesar 1,9% (dari 7,6% menjadi 9,5%) dari tahun 2007 (4). Berdasar pada hasil pengukuran di tahun 2018, prevalensi kejadian hipertensi di Indonesia adalah 34,11% dengan posisi tertinggi ditempati provinsi Kalimantan Selatan dengan persentase sebesar 44,13% dan prevalensi

  4. prevalensi hipertensi di Indonesia terus meningkat pada golongan umur lansia yaitu pada usia 65-74 tahun sebesar 63,2% dan usia diatas 75 tahun sebesar 69,5%. Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2019, penyakit hipertensi menempati proporsi terbesar dari seluruh PTM yang dilaporkan, yaitu sebesar 686% (Dinas Kesehatan Provinsi

  5. 17 mar 2024 · Analisis epidemiologi yang mendalam ini menawarkan pemeriksaan yang cermat mengenai hipertensi di Indonesia, menyelidiki dinamika yang saling mempengaruhi antara tren, faktor risiko, dan dampak luasnya terhadap kesehatan masyarakat.

  6. 18 maj 2024 · Di Indonesia, menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dan studi kohor penyakit tidak menular (PTM) 2011-2021, hipertensi merupakan faktor risiko tertinggi penyebab kematian keempat dengan persentase 10,2%. Data SKI 2023 menunjukkan bahwa […]

  7. 21 lut 2022 · Di Indonesia, prevalensi penyakit hipertensi meningkat dari tahun ke tahun. Adapun yang diduga menjadi faktor risiko hipertensi yaitu jenis kelamin, umur, genetik, obesitas merokok, aktifitas fisik, dan stress.

  1. Ludzie szukają również