Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Eksistensi juga dikemukakan oleh Abidin Zaenal sebagai sutau proses yang dinamis, suatu, menjadi atau mengada. Ini sesuai dengan asal kata eksistensi itu sendiri, yakni existetre, yang artimya keluar dari, melampaui atau mengatasi. Jadi eksistensi tidak bersifat kaku dan terhenti, melainkan lentur atau

  2. struktur penindasan eksistensi sosial manusia dan eksistensi psikisnya. Marcuse menganalisa problematika manusia modern dengan berpangkal pada kenyataan psikis manusia dalam membentuk peradaban represif yang

  3. 1. Konsep Manusia. Ibnu Arabi menjelaskan bahwa manusia adalah realitas batiniah dari kosmos, sementara kosmos adalah bentuk manifes manusia. Arabi mengajak manusia untuk membeda-kan diri dari kosmos, membedakan yang lahir dari yang batin yang batin dari yang lahir.Bagi kosmos, manusia adalah ruh, dan kosmos adalah bentuk lahiriahnya.

  4. Definisi dan Konsep Eksistensialisme. Aliran filsafat yang dianut Jean Paul Sartre termasuk dalam kelompok Eksistensialisme atau aliran filsafat yang bertitik tolak dari eksistensi manusia. Etimologi dari ‘Ekstensialisme’ terdiri dari kata ex (keluar ), sistere (ada) dan me (aliran).

  5. Eksistensi adalah suatu proses yang dinamis, suatu, menjadi atau mengada. Ini sesuai dengan asal kata eksistensi itu sendiri, yakni exsistere, yang artinya keluar dari, melampaui atau mengatasi. Jadi eksistensi tidak bersifat kaku dan terhenti, melainkan lentur atau kenyal dan mengalami perkembangan atau

  6. Ia menyatakan bahwa eksistensi manusia bersifat konkrit dan individual. Jadi, pertama yang penting bagi manusia adalah keberadaanya sendiri atau eksistensinya sendiri.

  7. tentang eksistensi manusia menurut pendapat Sartre dan Nasr di antaranya, seperti yang dilakukan Ahmad Syukri (2019) yang mana dalam penelitiannya ia memfokuskan pembahasannya pada isu-isu sentral dalam pemikiran Sartre.

  1. Ludzie szukają również