Search results
terkontaminasi bahan kimia berbahaya atau mikroorganisme yang dapat berdampak pada kesehatan.(Puspawiningtyas et al., 2017) Ada banyak studi diberbagai tempat yang meneliti makanan yang terkontaminasi bahan kimia maupun mikroorganisme pada makanan (Ahmad, 2017; Ariyanti, 2010; Kurniadi et al., 2013; Salim & Kafiar,
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara higiene dan sanitasi dengan kontaminasi E.coli pada makanan di tempat pengelolaan makanan (TPM) di Universitas X. Metode.
Bahan kimia berbahaya ini apabila menumpuk di dalam tubuh dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Zat adiktif makanan yang dimaksud dalam hal ini adalah pengawet, penyedap, pewarna, pemantap, antioksidan, pengemulsi, pengumpal, pemucat, pengental, dan anti gumpal.
24 maj 2024 · Keamanan Pangan memuat 8 Bab yang mencakup topik pengelolaan dan kerusakan pangan, cemaran mikroorganisme, pengawetan pangan, HACCP, cemaran fisik, cemaran kimia, prinsip higiene dan sanitasi dan ...
30 cze 2020 · Fokus utama keamanan pangan adalah mencegah makanan dan minuman agar tidak terkontaminasi oleh zat asing, baik berupa unsur fisik, biologi, atau kimia, sehingga dapat mengurangi risiko...
tentang penggunaan bahan kimia berbahaya maupun bahan aditif makanan khususnya di lingkungan keluarga. Dari hasil kegiatan ini didapatkan terjadi peningkatan pengetahuna masyarakat mengenai bahan kimia yang terkandung dalam makanan, dampaknya dan cara sederhana mendeteksinya yaitu menjadi 76% peserta memiliki pengetahuan baik.
makanan adalah upaya yang ditujukan untuk kebersihan dan keamanan makanan agar tidak menimbulkan bahaya keracunan dan penyakit pada manusia. Sanitasi makanan yang buruk dapat disebabkan tiga faktor yakni faktor fisik, faktor kimia dan faktor mikrobiologi. Higiene Sanitasi Makanan (HSM) adalah Upaya kesehatan dan kebersihan