Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 7 sty 2022 · Salah satu metode yang ditawarkan oleh Bultmann adalah melakukan sebuah proses yang dikenal dengan demitologisasi. Seringkali disalahpahami bahwa metode demitologisasi adalah metode yang membuang dan menyingkirkan mitos. Justru, metode ini digunakan untuk menguak makna dan menyingkap pesan dari mitos yang ada dalam kitab suci itu.

  2. Apa yang dijuluki mitos oleh Bultmann adalah mujizat, dan hal yang bersifat mujizat melekat pada pokok Perjanjian Baru – sejak kelahiran oleh perawan, hingga kebangkitan Yesus, sampai kedatangan-Nya yang kedua, dan kebangkitan orang percaya.

  3. 11 lut 2022 · Demitologisasi adalah tafsiran terhadap bagian-bagian Al-Kitab yang dianggap mitologis dengan menekankan kebenaran-kebenaran eksistensial yang terkandung dalam mitos itu. Menurut Bultman, manusia modern kesulitan untuk mengerti pemberitaan perjanjian baru yang mempunyai pandangan dunia yang sama sekali berbeda tentang dunia (manusia abad 19-20).

  4. Bultmann membagi strategi Demitologisasi menjadi dua, yaitu: yang pertama demitologisasi menurut Sains, menurut Bultmann demitologisasi ini kurang tepat, karena ini adalah penyingkiran mitos sebagai tahayul dan fiksi.

  5. 31 sty 2022 · Demitologisasi adalah tafsiran terhadap bagian-bagian Alkitab yang dianggap mitologis dengan menekankan kebenaran-kebenaran eksistensial yang terkandung dalam mitos itu. Menurut Bultmann, demitologisasi adalah metode penafsiran yang mencoba menyingkapkan rahasia di belakang konsep-konsep mitos yang dipakai dalam Perjanjian Baru. [4]

  6. Bagi Bultman, demitologisasi adalah pendekatan yang positif bagi Perjanjian Baru. Dalam esainya mengenai kerygma dan mitos yang berjudul “New Testament and Mythology” ia berupaya untuk tidak membuang pesan daripada Perjanjian Baru karena menurutnya hal tersebut dapat diterima tetapi ia tetap mencari tau artinya.

  7. Reproduksi metodologi ilmu pengetahuan yang terbuka pada disiplin ilmu-ilmu lain, melalui penambahan jumlah program studi pada Unika St. Paulus dalam tulisan ini dipandang sebagai satu jalan untuk menjawab aneka problem sosial yang membutuhkan banyak pakar dan keterhubungan satu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu lainnya mesti dipandang sebagai ...