Search results
20 lip 2023 · Kandungan di dalam jahe dianggap jauh lebih baik dan efektif dalam membunuh sel-sel kanker, dengan efek samping yang sangat kecil. Selain itu, jahe juga dianggap memiliki kandungan toksin yang sangat rendah dan tidak membuat tubuh mengalami resistensi obat.
Untuk melindungi kesehatan anak, menyelipkan jahe ke dalam makanan atau minumannya dapat mencegah tubuh dari jamur dan juga bakteri, seperti E. Coli, Staphylococci, Streptococci, dan Salmonella. Baca juga: Jangan Asal Kompres, Kenali Demam pada Anak
27 paź 2022 · 8 Manfaat Jahe, dari Mencegah Mual hingga Melawan Kanker. Jahe atau dikenal juga dengan nama latin Zingiber officinale Rosc. sering digunakan sebagai rempah untuk penyedap makanan. Bahkan, ada pula yang memanfaatkannya sebagai obat tradisional.
Jahe dianggap aman untuk diberikan pada bayi dan anak-anak. Food and Drug Administration (FDA) Amerika mengatakan jahe sebagai Generally Regarded as Safeatau GRASS. Asupan yang disarankan untuk orang dewasa sendiri adalah maksimal 4 gram dalam satu hari.
9 paź 2024 · Jahe. Ekstrak jahe memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu dengan mengganggu siklus perkembangan sel tersebut, yang pada akhirnya menghambat reproduksi sel kanker. Menurut penelitian dari Universitas Michigan, jahe dapat menyebabkan kematian sel kanker ovarium.
10 sty 2024 · Membantu Mengatasi Nyeri Sendi. Nyeri sendi kronis akibat peradangan seperti osteoarthritis bisa dikurangi dengan mengonsumsi jahe. Meski tidak bisa meredakan secara langsung, penelitian menunjukkan jahe bisa mengurangi rasa sakit seiring berjalannya waktu.
Anak-anak: Jahe MUNGKIN AMAN ketika dikonsumsi hingga 4 hari oleh gadis-gadis remaja ketika awal haid mereka. Kehamilan: Jahe MUNGKIN AMAN bila diminum untuk keperluan pengobatan selama kehamilan. Tetapi penggunaan jahe selama kehamilan masih kontroversial.