Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Humour in Islam refers to the act of doing things that are considered humorous under the guidelines set by the Quran and the Islamic prophet Muhammad. [1]

  2. Sebagai sebuah kekuatan psikologis, humor didefinisikan sebagai: a) Pengakuan, penikmatan dan atau pembuatan inkongruensi, b) Suatu pandangan ceria dalam ketidakberuntungan, c) Kemampuan membuat orang lain tersenyum atau tertawa.

  3. Humor dalam Islam tentu memperhatikan etika berkomunikasi, salah satunya adalah surah Al-Hujurat ayat 11 yang merupakan bentuk larangan untuk merendahkan orang lain, termasuk berhumor.

  4. While successfully refuting the contention that Muslims are humourless, much scholarly literature on Islam and humour draws on ḥadīth and sunnah.

  5. We trust that this collection of timely essays on Muslims and humour in Islamicate and Western contexts, albeit not exhaustive, will close a significant knowledge gap in the existing literature by offering both fresh theoretical perspectives and original examples of humour practices.

  6. The first is zuhd, which developed into mysticism. The second is the development of Islamic law and the establishment of the schools of Islamic law. Some scholars, such as al-Ghazālī who belonged to the two worlds of Sufism and jurisprudence, influenced Muslim perspectives on humour.

  7. seseorang untuk tertawa secara mutlak karena tertawa dalam bentuk humor candaan adaalah salah satu fitrah manusia, namun tertawa yang berlebihan apalagi mengandung celaan, hinaan atau penistaan dalam sudut apapun tidak dianjurkan dalam Islam. Artikel ini mencoba membahas tertawa, lelucon dan humor dalam sudut pandang Islam. 34

  1. Wyszukiwania związane z islam humour adalah salah ilmu tentang manusia dari dalam suatu

    islam humour adalah salah ilmu tentang manusia dari dalam suatu yang