Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. Humor dalam Islam tentu memperhatikan etika berkomunikasi, salah satunya adalah surah Al-Hujurat ayat 11 yang merupakan bentuk larangan untuk merendahkan orang lain, termasuk berhumor.

  2. Sebagai sebuah kekuatan psikologis, humor didefinisikan sebagai: a) Pengakuan, penikmatan dan atau pembuatan inkongruensi, b) Suatu pandangan ceria dalam ketidakberuntungan, c) Kemampuan membuat orang lain tersenyum atau tertawa.

  3. Penggunaan humor dalam dakwah komunikasi islam adalah sesuatu hal yang banyak dipraktekan oleh beberapa dai entah itu melalui mimbar keagamaan atau melalui media internet yang disebut media sosial, humor bertujuan untuk menarik

  4. If humour is a universal human attribute, then why is there no apparent consensus among Muslims about the permissibility of humour? The Qur’an confirms that it is God who gifted humankind with the ability to laugh.

  5. Bibliography on Islam and HumourAbdulsater, H. (2021) ‘Humouring the humourless’, in Z. Sardar (ed) Critical Muslim, (vol 38), London: C Hurst & Co Publishe

  6. Literasi digital menjadi kemampuan yang penting dikuasai terutama oleh mahasiswa dalam era digital saat ini. Semakin banyaknya informasi yang masuk, mahasiswa seringkali tidak menyaring informasi yang mereka konsumsi, akibatnya mereka sering termakan informasi yang tidak valid. Twitter merupakan salah satu media sosial yang sangat kompleks dalam memberikan informasi kepada penggunanya.

  7. kumparan.com › kumparan-plus › humor-segar-ala-nabi-1vbrp6AVV2FHumor Segar dalam Islam - kumparan+

    Janganlah banyak tertawa! Sesungguhnya banyak tertawa akan mematikan hati. Lho, apakah ini berarti Islam melarang humor dan candaan? Bagaimana dengan Nabi Muhammad saw. sendiri? Hamzah Sahal, founder Alif.id, menjelaskan duduk perkaranya untuk Anda.

  1. Ludzie szukają również