Search results
1. Bagaimanakah suntingan teks Hikayat Selindung Delima yang baik dan benar? 2. Bagaimanakah perubahan-perubahan yang terdapat antara naskah Hikayat Selindung Delima dan film Selendang Delima karena proses alih wahana? D. Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut. 1.
dapat dilihat dari hasil kemampuan literasi informasi siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia terbilang sudah baik. Sesuai hasil angket yang telah disebarkan oleh peneliti bahwa siswa sudah memiliki standar penguasaan literasi informasi dan indikator dalam kategori baik. Namun, ada beberapa indikator yang perlu siswa
1 wrz 2014 · Pandangan Jakob Sumardjo itu tentu saja tidak dapat kita terima mengingat ada sejumlah kelalaian yang dilakukannya. Dengan mengawali dekade 30-an sebagai masa pertumbuhan cerpen Indonesia, Jakob telah menafikan keberadaan cerpen yang muncul pada dekade sebelumnya.
Intan yang dilihat dari aspek tekstual, dan kontekstual yang melingkupinya. Analisis aspek tekstual terdiri dari aspek gramatikal dan aspek leksikal. Aspek gramatikal meliputi: (1) pengacuan (referensi), (2) penyulihan (substitusi), (3) pelesapan (elipsis), dan (4) perangkaian (konjungsi). Pada naskah drama Penggali Intan . , , dan
Silindung Delima: Suntingan Teks yang diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta. Buku tersebut merupakan hasil suntingan dari dua naskah Syair Silindung Delima yang berkode W 251 dan W 252 koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. b. Penelitian Memanfaatkan Kajian Alih Wahana dan Ekranisasi
ikenal lima jenis teks yaitu teks deskripsi, teks eksposisi, teks persuasi, teks negosiasi, dan teks argumentasi. Sedangkan pada kurikulum 2013 dikenal tujuh teks yaitu Teks Laporan Hasil Observasi (explanation), teks laporan (report), teks prosedur (prosedure), teks rekon.
Selain naskah yang berbentuk fisik, naskah Hikayat Selindung Delima juga tersimpan dalam bentuk microfilm. Microfilm Hikayat Selindung Delima terdapat di Universiti Malaya, dengan kode microfilm 331. Mikrofilm ini merupakan hasil alih media dari naskah koleksi British Library yang berkode MSS Malay C 6.