Search results
Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengetahuan masyarakat mengenai penanganan gigitan atau sengatan serangga, dan produk farmasi untuk menangani gigitan atau sengatan serangga beserta cara penggunaannya, sebagai referensi untuk para health promotor.
ETIOLOGI Insect bite disebabkan oleh artropoda kelas insekta. Insekta memiliki tahap dewasa dengan karakter eksoskeleton yang keras, 3 pasang kaki, dan tubuh bersegmen dimana kepala, toraks, dan abdomennya menyatu.
Insect bite reaction disebabkan oleh artropoda kelas insekta. Insekta memiliki tahap dewasa dengan karakter eksoskeleton yang keras, 3 pasang kaki, dan tubuh bersegmen dimana kepala, toraks, dan abdomennya menyatu.
Berikut adalah ringkasan singkat dalam 3 kalimat dari dokumen tersebut: Dokumen tersebut membahas tentang gigitan serangga, termasuk epidemiologi, etiologi, patogenesis, gejala klinis, dan pemeriksaan penunjang dari gigitan serangga.
Secara lokal dapat berupa papula, urtikaria, atau edema pada area gigitan. Sedangkan manifestasi sistemik dapat berupa reaksi alergi parah seperti anafilaksis. Penegakan diagnosis didasarkan pada keluhan dan pemerksaan fisik yang menunjukkan tanda-tanda lokal di sekitar area gigitan.
Bahan-bahan ini dapat menimbulkan kelainan pada kulit sesuai dengan kontak yang terjadi. Kelainan ini disebut dermatitis kontak. Penyebab dermatitis kadang-kadang tidak diketahui, sebagian besar merupakan respon kulit kulit terhada terhadap p agen agen eksoge eksogen n maupun maupun endogen endogen..
Untuk itu, dibutuhkan upaya untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas gigitan dengan upaya preventif dan kuratif, termasuk didalamnya adalah manajemen yang komprehensif untuk menjamin penatalaksanaan yang tepat, aman, dan efektif. Kata Kunci: Gawat darurat, gigitan ular, penatalaksanaan Update Management of Snake Bite Abstract