Search results
Inggit Garnasih (17 Februari 1888 – 13 April 1984) [1] adalah istri kedua Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Mereka menikah pada 24 Maret 1923 di rumah orang tua Inggit di Jalan Javaveem, Bandung. [2]
10 lis 2023 · tirto.id - Inggit Garnasih merupakan istri kedua Soekarno. Dia dikenal sebagai salah satu sosok yang berjasa menemani sang proklamator di masa-masa sulit sebelum kemerdekaan. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengusulkan Ibu Inggit Garnasih agar mendapat gelar pahlawan nasional.
13 kwi 2020 · Inggit Garnasih adalah istri yang selama 20 tahun mendampingi Sukarno dan akhirnya berpisah 2 tahun sebelum Sukarno menjadi presiden.
30 sty 2023 · Inggit Garnasih diusulkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri. Usulan itu diungkapkan oleh Megawati melalui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada acara Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.
6 cze 2020 · Keduanya menikah pada tahun 1923, saat itu usia Inggit lebih tua 12-13 tahun. Namun dalam surat nikah disebutkan, Soekarno berusia 24 tahun dan Ny Garnasih, janda empat bulan, berusia 23 tahun. Dalam kartu penduduknya dan batu nisannya tercatat tanggal lahirnya 17 Februari 1888.
25 wrz 2020 · Berikut adalah profil Inggit Garnasih, mantan istri Soekarno yang berjasa mendampingi Sang Proklamator di masa perjuangan.
Inggit Garnasih adalah istri pertama Sukarno yang juga ikut berkontribusi dalam pergerakan nasional Indonesia. Menurut Tito Asmara Hadi, cucu keempat Inggit dari anak angkatnya, Ratna Juami atau Omi, Inggit lahir pada pada hari Sabtu, 17 Februari 1888 di Desa Kamasan, Banjaran, sekitar 20 km arah selatan Bandung, Jawa Barat (Aprianti, 2008: 7).