Search results
Kajian ini akan membahas mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan, agar instrumen yang dibuat bisa dilihat kriterianya, apakah instrumennya baik atau tidak baik, yaitu validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan distraktor/pengecoh. 2. KAJIAN LITERATUR Validitas.
¡ Pengukuran indeks validitas kriteria tersebut dengan koefisien korelasi (r) yang menunjukkan derajat hubungan antara skor individual yang diperoleh melalui dua instrumen tersebut. menunjukkan tidak ada hubungan. ¡ Koefisien korelasi (r) disebut pula koefisien validitas.
istik untuk eksperimen atau alfa (α) 0,05. Tingkat signifikansi (significance level) atau α sering disebut adalah peluang kesalahan tipe satu (1), merupakan kesalahan menolak Ho (Hipotesis nol) padahal sesungguhnya Ho benar, artinya menyimpulkan adanya perbedaan padahal sesungguhnya tidak ada.
Kecambah yang tidak sempurna pembentukannya (deformed seedlings) atau tak seimbang (unbalanced seedlings), kecambah dengan perkembangan yang lemah atau secara fisiologi mengalami gangguan atau apabila struktur-struktur pentingnya tidak
2 gru 2019 · Model fit yang baik akan memberikan hasil yang tidak signifikan pada ambang 0,05 (Barrett, 2007), sehingga statistik Chi-Square sering disebut sebagai 'badness of fit'. Meskipun Chi-square sangat populer, namun indeks ini memiliki beberapa kekurangan.
Angka indeks mempunyai waktu dasar tertentu, yaitu waktu yang dianggap dapat dipergunakan untuk melakukan perbandingan atas beberapa tahun. Waktu tersebut tetap, tidak berubah-ubah,
Pola skala Guttman yang sempurna jarang terjadi karena adanya penyimpangan yang disebut dengan error. Koefisien reprodusibilitas (COR) adalah koefisien yang menunjukkan skor objek penelitian yang memberikan prediksi terhadap reaksi penelitian pada skala yang bersangkutan.