Search results
7 wrz 2023 · Imodium adalah obat dengan kandungan loperamide hidroklorida yang berguna untuk menyembuhkan diare. Penting untuk Anda ketahui bahwa obat ini hanya dapat mengatasi gejala-gejala diare. Obat ini tidak dapat menyembuhkan penyebab utama diare yang Anda alami, misalnya infeksi bakteri.
Imodium adalah obat untuk mengatasi diare, baik yang tiba-tiba (akut) maupun yang hilang timbul dalam jangka panjang (kronis), akibat penyakit radang usus. Obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dari dokter. Imodium memiliki kandungan loperamide. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi pergerakan usus sehingga mengurangi frekuensi diare.
IMODIUM 2 MG TABLET merupakan obat antidiare dengan kandungan Loperamid HCl 2 mg. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati diare akut dan kronis. Dalam menggunakan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Imodium diberikan dengan dosis sebagai berikut: Dosis lazim: 6-8 mg sehari. Dosis maksimal 16 mg/hari. Diare akut (dewasa): dosis awal 4 mg, ditambah 2 mg setiap habis buang air besar. Obat digunakan selama maksimal 5 hari. Diare kronik pada dewasa: dosis awal 4-8 mg, ditambah 2 mg setiap buang air besar.
10 wrz 2024 · Nah, kamu bisa mengatasinya dengan obat diare dewasa seperti Lodia, Opidiar Suspensi, Zinc, New Diatabs, Pedialyte Original, Tay Pin San, dan Imodium yang bisa kamu beli di Halodoc. DAFTAR ISI. Rekomendasi Obat Diare untuk Dewasa. Lodia 2 mg 10 Tablet. Opidiar Suspensi 120 ml. Zinc 20 mg 10 Tablet. New Diatabs 4 Tablet. Pedialyte Original 500 ml.
15 paź 2024 · 1. Diare Akut. Dewasa: 4 mg sebagai dosis awal dan 2 mg setiap setelah buang air besar. Pemberian obat dalam dosis ini dilakukan selama 5 hari. Dosis yang lazim yaitu sebanyak 6-8 mg per hari. Anak usia 4-8 tahun: 1 mg, 3-4 kali per hari, maksimal obat digunakan selama 3 hari. Anak usia 9-12 tahun: 2 mg, 4 kali per hari.
15 lut 2024 · Imodium berisi zat aktif loperamide, yang beroperasi dengan memperlambat pergerakan usus, membantu mengurangi frekuensi BAB akibat diare. Selain itu, Imodium memungkinkan penyerapan air yang lebih efisien oleh usus sehingga tinja menjadi bertekstur lebih padat.