Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 7 wrz 2023 · Imodium adalah obat dengan kandungan loperamide hidroklorida yang berguna untuk menyembuhkan diare. Penting untuk Anda ketahui bahwa obat ini hanya dapat mengatasi gejala-gejala diare. Obat ini tidak dapat menyembuhkan penyebab utama diare yang Anda alami, misalnya infeksi bakteri.

  2. Imodium adalah obat untuk mengatasi diare, baik yang tiba-tiba (akut) maupun yang hilang timbul dalam jangka panjang (kronis), akibat penyakit radang usus. Obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dari dokter. Imodium memiliki kandungan loperamide. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi pergerakan usus sehingga mengurangi frekuensi diare.

  3. www.halodoc.com › obat-dan-vitamin › imodium-2-mg-10-tabletImodium 2 mg 10 Tablet - Halodoc

    IMODIUM 2 MG TABLET merupakan obat antidiare dengan kandungan Loperamid HCl 2 mg. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati diare akut dan kronis. Dalam menggunakan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.

  4. Imodium adalah obat mengandung loperamide yang digunakan untuk mengobati diare akut. Obat ini membutuhkan resep dokter. Mengandung loperamide yang bekerja dengan cara memperlambat ritme kontraksi usus, sehingga zat-zat tinggal lebih lama dalam usus dan kotoran jadi lebih padat.

  5. 7 wrz 2022 · Obat loperamide imodium bekerja dengan memperlambat pergerakan usus, lalu mengurangi jumlah buang air besar dan membuat tekstur tinja menjadi kurang encer. Maka dari itu, obat ini pun efektif jika digunakan untuk mengobati diare yang sedang berlangsung pada orang dengan penyakit radang usus.

  6. 21 wrz 2024 · Loperamide merupakan obat yang digunakan untuk menurunkan frekuensi diare. Obat ini sering digunakan dalam pengobatan gastroenteritis dan radang usus. Loperamide tidak diindikasikan untuk mengatasi BAB dengan tinja bercampur darah, eksaserbasi kolitis ulseratif akut, atau enterokolitis bakteri.

  7. Dikonsumsi oleh. Dewasa. Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.