Yahoo Poland Wyszukiwanie w Internecie

Search results

  1. 11 paź 2024 · Teknologi Buku Besar Terdistribusi (DLT) mengamankan dan mendesentralisasikan data, membuat transaksi transparan dan anti rusak. Meskipun blockchain adalah bentuk DLT yang populer, versi lain dari teknologi ini dapat menawarkan transaksi yang lebih cepat dan lebih banyak penyesuaian.

  2. Imodium adalah obat untuk mengatasi diare, baik yang tiba-tiba (akut) maupun yang hilang timbul dalam jangka panjang (kronis), akibat penyakit radang usus. Obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dari dokter. Imodium memiliki kandungan loperamide.

  3. 15 paź 2024 · Dewasa: 4 mg sebagai dosis awal dan 2 mg setiap setelah buang air besar. Pemberian obat dalam dosis ini dilakukan selama 5 hari. Dosis yang lazim yaitu sebanyak 6-8 mg per hari. Anak usia 4-8 tahun: 1 mg, 3-4 kali per hari, maksimal obat digunakan selama 3 hari. Anak usia 9-12 tahun: 2 mg, 4 kali per hari.

  4. Imodium diberikan dengan dosis sebagai berikut: Dosis lazim: 6-8 mg sehari. Dosis maksimal 16 mg/hari. Diare akut (dewasa): dosis awal 4 mg, ditambah 2 mg setiap habis buang air besar. Obat digunakan selama maksimal 5 hari. Diare kronik pada dewasa: dosis awal 4-8 mg, ditambah 2 mg setiap buang air besar.

  5. 21 wrz 2024 · Loperamide merupakan obat yang digunakan untuk menurunkan frekuensi diare. Obat ini sering digunakan dalam pengobatan gastroenteritis dan radang usus. Loperamide tidak diindikasikan untuk mengatasi BAB dengan tinja bercampur darah, eksaserbasi kolitis ulseratif akut, atau enterokolitis bakteri.

  6. 7 wrz 2023 · Imodium adalah obat dengan kandungan loperamide hidroklorida yang berguna untuk menyembuhkan diare. Penting untuk Anda ketahui bahwa obat ini hanya dapat mengatasi gejala-gejala diare. Obat ini tidak dapat menyembuhkan penyebab utama diare yang Anda alami, misalnya infeksi bakteri.

  7. 13 lut 2023 · Obat ini digunakan untuk mengatasi diare akut, jenis diare yang menyerang secara tiba-tiba dan biasanya berhenti dalam waktu beberapa hari. Diare jenis ini umumnya disebabkan oleh infeksi akibat bakteri, virus atau jenis kuman lainnya.