Search results
Imodium adalah obat untuk mengatasi diare, baik yang tiba-tiba (akut) maupun yang hilang timbul dalam jangka panjang (kronis), akibat penyakit radang usus. Obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dari dokter. Imodium memiliki kandungan loperamide.
7 wrz 2023 · Di Indonesia, obat Imodium diare tersedia dengan konsentrasi loperamide hidroklorida sebesar 2 mg. Saat mengonsumsi Imodium diare, pasien harus mendapatkan asupan cairan dan elektrolit yang cukup. Obat ini hanya untuk orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.
Dosis Imodium awal untuk diare akut pada orang dewasa adalah 4 mg di awal, sedangkan untuk diare kronis 4-8 mg. Lalu ditambah 2 mg setiap habis buang air besar. Dosis Imodium untuk anak usia 4-8 tahun adalah 3-4 x sehari 1 mg sedangkan untuk anak usia 9-12 tahun 4 x sehari 2 mg.
15 paź 2024 · 1. Diare Akut. Dewasa: 4 mg sebagai dosis awal dan 2 mg setiap setelah buang air besar. Pemberian obat dalam dosis ini dilakukan selama 5 hari. Dosis yang lazim yaitu sebanyak 6-8 mg per hari. Anak usia 4-8 tahun: 1 mg, 3-4 kali per hari, maksimal obat digunakan selama 3 hari. Anak usia 9-12 tahun: 2 mg, 4 kali per hari.
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa : awal 2 tablet kemudian 1 tablet setiap habis diare/mencret. Maksimal : 8 tablet/hari. Anak >8 tahun : Awal : 1 tablet kemudian sesuai kebutuhan. Maksimal : 4-6 tablet/hari.
10 kwi 2023 · Loperamid tidak direkomendasikan untuk diare akibat infeksi pada anak. Untuk pasien anak yang usianya lebih muda, pertimbangkan untuk menghitung dosis berdasarkan berat badan. Gunakan dosis efektif minimum untuk durasi sesingkat mungkin.
13 lut 2023 · Tidak disarankan untuk mengonsumsi Imodium pada hari pertama diare berlangsung. Imodium digunakan pada diare yang telah berlangsung selama 2 hari; Jangan gunakan Imodium jika diare diikuti dengan demam tinggi atau jika feses mengandung darah; Tidak disarankan sebagai terapi diare akut pada anak-anak karena dapat berakibat paralisis saluran cerna