Search results
Imodium adalah obat untuk mengatasi diare, baik yang tiba-tiba (akut) maupun yang hilang timbul dalam jangka panjang (kronis), akibat penyakit radang usus. Obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dari dokter. Imodium memiliki kandungan loperamide. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi pergerakan usus sehingga mengurangi frekuensi diare.
Diare akut (dewasa): dosis awal 4 mg, ditambah 2 mg setiap habis buang air besar. Obat digunakan selama maksimal 5 hari. Diare kronik pada dewasa: dosis awal 4-8 mg, ditambah 2 mg setiap buang air besar. Dosis maksimal 16 mg/hari. Anak usia 4-8 tahun: 3-4 x sehari 1 mg. Pengobatan maksimal 3 hari.
7 wrz 2023 · Imodium adalah merek obat untuk mengatasi diare akut dan kronis. Obat ini tersedia dalam sediaan oral atau yang bisa diminum dan tidak dijual bebas. Beri tahu dokter jika diare tidak membaik setelah 2 hari, jika kondisi Anda memburuk, atau jika Anda mengalami gejala baru.
15 paź 2024 · 1. Diare Akut. Dewasa: 4 mg sebagai dosis awal dan 2 mg setiap setelah buang air besar. Pemberian obat dalam dosis ini dilakukan selama 5 hari. Dosis yang lazim yaitu sebanyak 6-8 mg per hari. Anak usia 4-8 tahun: 1 mg, 3-4 kali per hari, maksimal obat digunakan selama 3 hari. Anak usia 9-12 tahun: 2 mg, 4 kali per hari.
13 lut 2023 · Tidak disarankan untuk mengonsumsi Imodium pada hari pertama diare berlangsung. Imodium digunakan pada diare yang telah berlangsung selama 2 hari; Jangan gunakan Imodium jika diare diikuti dengan demam tinggi atau jika feses mengandung darah; Tidak disarankan sebagai terapi diare akut pada anak-anak karena dapat berakibat paralisis saluran cerna
Loperamide adalah obat untuk meredakan diare. Obat ini juga bisa digunakan untuk mengurangi jumlah feses yang keluar pada pasien dengan ileostomi, yaitu prosedur pembuatan lubang pada dinding perut sebagai pengganti anus. Loperamide bekerja dengan cara memperlambat gerakan usus.
Gagal ginjal dan hati, tidak dianjurkan untuk diare akut akibat infeksi E Coli, Salmonella dan Shingella, diare disertai demam tinggi atau feses berdarah. Hamil, laktasi, dan Anak. Hentikan terapi jika diare tidak membaik setelah 48 jam pengobatan.